Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada janin. Sumber makanan yang kaya asam folat meliputi sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan kangkung), kacang-kacangan, biji-bijian, jeruk, dan hati. Pada beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan suplemen asam folat.
5. Zat besi
Selain asam folat, bumil juga perlu memenuhi kebutuhan zat besi. Nutrisi ini pun membantu pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke tubuh. Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat karena peningkatan volume darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil.
Makanan yang kaya zat besi meliputi daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Suplemen zat besi mungkin diperlukan jika kebutuhan tidak tercukupi melalui makanan.
BACA JUGA:Wah Ternyata Konsumsi Minyak Zaitun Baik untuk Kesehatan Loh, Yuk Simak 7 Manfaatnya
Alasan Pentingnya Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil
Ada sejumlah alasan mengapa bumil wajib memenuhi kebutuhan nutrisinya. Alasannya antara lain:
1. Pencegahan cacat lahir
Beberapa nutrisi, seperti asam folat, memiliki peran penting dalam mencegah cacat lahir pada janin. Asam folat, misalnya, membantu dalam pembentukan tabung saraf pada janin. Kekurangan zat tersebut dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf seperti spina bifida.
2. Kesehatan tulang dan gigi
Nutrisi seperti kalsium dan vitamin D sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin yang kuat. Selama kehamilan, janin mengandalkan pasokan kalsium dari tubuh ibu untuk pertumbuhan tulangnya.
Jika asupan kalsium tidak mencukupi, tubuh ibu dapat mengalami kekurangan kalsium, yang dapat mengakibatkan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan risiko osteoporosis di kemudian hari.
3. Pertumbuhan dan perkembangan janin
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Zat-zat tersebut membantu pembentukan organ-organ penting, sistem saraf, dan jaringan tubuh lainnya pada janin.
4. Kesehatan ibu