“Makna penting dari mudik lebaran atau balik riaye maupun belanja memang adalah silaturahim. Dulu kalau masih muda, saya sering mengajukan cuti tahunan untuk merayakan lebaran bersama keluarga,”kata Satar.
Puncak arus mudik sendiri diperkirakan Haidir akan jatuh pada H-2 lebaran. Saat itu kata dia, seluruh pemudik akan memadati stasiun, loket-loket, dan terminal angkutan umum. “Tiket akan habis,”ucapnya. Dari sinilah awal perjuangan mereka pulang ke tanah kelahirannya.
Beghantagh di Masjid
Ada satu tradisi masyarakat Pagaralam yang terlihat ketika Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini adalah beghantagh di masjid. Ini merupakan istilah untuk mengambarkan kegiatan warga yang membawa rantang berisi nasi serta lauk pauk ke dalam masjid setelah pelaksanaan sholat Ied.
Rantang-rantang itu kemudian ditata di tengah masjid. Sebelum rantang dibuka, diadakanlah semacam pembukaan acara yang diakhiri dengan do’a. Setelah itu, isi rantang kemudian dibuka, warga kemudian makan bersama-sama di dalam masjid.