PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Bersepada di jalan datar, tentu sudah biasa dan lumrah dilakukan pecinta kendaraan roda dua. Namun, apa jadinya bila bersepeda diatas ketinggi lebih dari 10 kaki, sudah barang tentu memiliki sensasi tersendiri.
Fliying Bike atau sepeda terbang, merupakan salahsatu wahana wisata yang patut dicoba oleh para wisatawan, ketika berkunjung ke Kota Pagaralam yang terkenal memiliki banyak sekali objek wisata.
Pasalnya, wahana satu ini tak hanya menguji adrenaline atau keberanian saja, tetapi wisatawan dapat mendapatkan spot menarik, untuk melihat indahnya wisata alam kebun teh serta icon tulisan Pagaralam di Puncak Tugu Rimau dari ketinggian.
Wahana beroperasi sejak awal tahun 2019 ini, letaknya juga sangat dekat dan sangat mudah dikunjungi, tidak hanya oleh wisatawan luar namun juga wisatawan lokal, tepatnya berada persis di Lapangan Tangga 2001 atau masyarakat Kota Pagaralam sering menyebutnya dengan landing.
BACA JUGA:Cik Ujang : Pajak Daerah Mulai Membaik
Menurut Gilang, operator wahana ini mengatakan, jika pada Jum’at, Sabtu sampai Minggu animo wisatawan cukup tinggi menikmati fliyingbike, seharinya bisa 10-20 orang. “Biaya yang kita tawarkan juga sangat murah, yakni Rp35 ribu per orang,” jelas Gilang.
Apalagi, Terang Gilang, jika itu momen libur panjang, wisatawan rela antre ber jam-jam untuk menikmati wahana, yang mungkin baru satu-satunya ada di Pagaralam, bahkan mereka selaku operator kerepotan mengatur antrean. “Di momen libur tahun baru kemarin, bahkan mencapai 100-150 orang perharinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam Muhammad Brilian Aristofani melalui Kabid Industri dan Destinasi Dinas Pariwisata Kota Pagaralam Anjas Heriansyah menambahkan, bahwa wahana seperti fliyingbike, fliying fok sudah beberapa tahun terakhir ada di Kota Pagaralam. “Tentunya keberadaan wahana ini akan menambah permainan di daerah wista serta menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut,” imbuhnya.