5. Antibiotik oral
Jika obat antibiotik oles tidak efektif untuk mengatasi infeksi akibat cantengan, misalnya timbul nanah terus-menerus dan demam, dokter akan merekomendasikan obat antibiotik minum, seperti erythromycin, untuk mengobati infeksi.
BACA JUGA:Manfaat Telur Asin Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
6. Ciclopirox
Untuk mengobati cantengan yang dipicu oleh infeksi jamur, Anda bisa mengoleskan ciclopirox ke area kuku yang mengalami cantengan. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan mengurangi pertumbuhan jamur.
Ciclopirox merupakan obat resep yang harus digunakan sesuai saran dokter. Obat ini biasanya berbentuk cat kuku dan perlu dioles ke kuku serta kulit sekitarnya sebanyak 1 kali sehari, selama 7 hari.
7. Clotrimazole
BACA JUGA:Bahaya Hipertensi, Mendapat Julukan The Silent Killer!
Clotrimazole merupakan obat yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi cantengan yang disebabkan oleh infeksi jamur. Selain biasa digunakan untuk mengatasi infeksi jamur di kuku, obat ini juga kerap diresepkan guna mengatasi kurap di kulit badan.
Selain menggunakan obat cantengan di apotek, Anda dapat merawat kuku yang cantengan dengan pengobatan rumahan, seperti merendam kuku ke dalam air sabun hangat selama 10–20 menit. Setelah itu, ganjal ujung kuku dengan pilinan kapas agar tidak menusuk kulit.
Agar cantengan tidak muncul kembali, Anda pun dianjurkan untuk menjaga kebersihan atau merawat kuku dengan baik.
Jika pengobatan rumahan dan pemberian obat cantengan di apotek sudah dilakukan tetapi cantengan tidak kunjung sembuh atau makin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan metode pengobatan cantengan lainnya, misalnya pembedahan guna mencabut separuh kuku atau mengangkat seluruhnya. (*)
BACA JUGA:8 kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan perut kembung