Cephalgia, Istilah Medis untuk Kondisi Sakit atau Nyeri Kepala

Kamis 29-12-2022,13:23 WIB
Editor : Cepi

BACA JUGA:6 Ciri-Ciri Kanker Payudara selain Benjolan dan Tahapannya pada Setiap Tingkat Stadium.

Cephalgia primer umumnya akut, terjadi tiba-tiba untuk waktu yang relatif singkat. Di antara beberapa jenis cephalgia akut, sakit kepala tegang dan migrain adalah yang paling umum.

Sakit kepala tegang ditandai dengan rasa sakit ringan atau sedang di sekitar seluruh kepala, mirip dengan sensasi pita elastis yang kencang di sekitar kepala.

Ini dapat diobati dengan istirahat, hidrasi, dan obat penghilang rasa sakit tanpa resep, seperti asetaminofen atau ibuprofen.

Sakit kepala migrain disebabkan oleh kepekaan terhadap gerakan, cahaya, atau pemicu lainnya. Selain rasa sakit, gejala migrain lainnya bisa berupa kelelahan, mual, pusing, gangguan penglihatan, dan lekas marah.

BACA JUGA:Ayo Aktifkan Kartu KIS yang Tidak Aktif Dari Pemeintah, Inilah Caranya

Beristirahat di tempat yang gelap dan tenang, pijat, aplikasi kompres panas atau dingin, dan obat pereda nyeri dapat membantu meringankan migrain.

Cara Mencegah Cephalgia.

Secara umum, perawatan pencegahan diindikasikan ketika:

Ada tiga atau lebih serangan migrain dalam sebulan,

1. Jika pengobatan simtomatik diambil dua hari atau lebih per minggu,

2. Jika serangannya parah tanpa respons yang memadai terhadap pengobatan atau dengan kontra-indikasi atau efek sekundernya,

3. Jika serangannya berkepanjangan atau dengan fokus neurologis yang parah

Untuk pencegahan yang efektif, harus berlangsung minimal antara 3 dan 6 bulan, dan dosis optimal harus dicapai sebelum menolaknya.

BACA JUGA:Dukung Pam Nataru, PUPR Perbaiki Kerusakan Jalan Wisata Kebun Teh

Ada waktu tunda antara saat dimulai sampai efektif yang dapat bervariasi antara 10 hari dan 4 minggu. Perawatan dianggap efektif ketika frekuensi atau intensitas hari-hari sakit kepala berkurang 50%.

Kategori :