Kedatangan Mayjend TNI Nurchahyanto dan terduga pelaku bermaksud untuk menyampaikan permohonan maaf kepada korban tendangan kungfu itu.
"Kemarin (4/10/2022) Pangdam sama pelaku datang ke rumah korban untuk meminta maaf atas kejadian itu," jelas Muji.
Hanya saja, kata Muji, pihak keluarga korban memutuskan untuk tetap melanjutkan masalah ini ke ranah hukum.
Pasalnya laporannya sudah diproses dan masuk ke tahap penyelidikan.
"Tapi dari pihak keluarga memutuskan untuk melanjutkan permasalahan ini ke ranah hukum. Ini sudah dilaporkan dan masuk tahap penyelidikan, saksi-saksi juga diperiksa sekarang," tandasnya.