PAGARALAMPOS.COM - Komnas HAM mendapati 20 siaran video dari rekaman CCTV dari Magelang hingga RS Kramat Jati pada Jumat 8 Juli 2022.
Sehingga, kini yang menjadi sorotan utama adalah CCTV di TKP terjadinya peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.
Dari 20 rekaman CCTV yang Komnas HAM kumpulkan dari tim digital forensik ini baru 80 persen dan menguak lokasi tes PCR yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.
"Apakah PCR dan kedatangan itu langsung ke rumah TKP, tidak," ucap Anam.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyaksikan, Brigadir J atau Nofryansah Josua Hutabarat masih dalam keadaan hidup sejak dari Magelang hingga tiba di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Namun, kata Anam, rombongan Irjen Ferdy Sambo ini tak langsung ke rumah dinas di Duran Tiga, melainkan menuju rumah pribadi Ferdy Sambo yang tak jauh dari situ.
BACA JUGA:Pemakaman Brigadir J Dengan Upacara Kedinasan, Pengacara: Sebuah Keberhasilan dan Menghapus Aib
Tepatnya, pada sekira pukul 15.30 WIB, rombongan Ferdy Sambo tiba dari dinas di Magelang menuju rumah pribadinya di Umah Saguling III, Jakarta Selatan.
Masih di waktu yang sama, sekira pukul 15.32 WIB, Brigadir J dan ajudan Ferdy Sambo lainnya masih terlihat berada di rumah pribadinya.
BACA JUGA:Menunggu Hasil Autopsi Brigadir J, Susno Duadji: Sepanjang Jujur Wibawa Polri Tak Akan Jatuh
Kemudian, dalam tayangan CCTV, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi memerintahkan semua rombongannya untuk melakukan test PCR di rumah pribadi tersebut.
"Terkait PCR, dalam video itu, jadi, kan, rombongan dari Magelang nyampe, terus habis itu yang kelihatan memang masuk rombongan itu terus baru masuk ke ruang PCR," terang Anam saa jumpa pers, Rabu 27 Juli 2022.
BACA JUGA:Ada Sambo di TKP saat Brigadir Joshua Ditembak, Kok Beda dengan Pernyataan Polisi, Cek 4 Fakta Ini
Anam menegaskan, dalam momen ini Brigadir J dan Bharada E ikut melakukan test PCR bersama dengan ajudan lainnya.