Mengenal Benteng Shalahuddin Al-Ayyubi, Lambang Ketangguhan Islam di Jantung Mesir

PAGARALAMPOS.COM - Di pusat kota Kairo, Mesir, terdapat sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan banyak cerita tentang kekuasaan, perjuangan, dan kejayaan masa lalu.

Bangunan tersebut dikenal sebagai Benteng Shalahuddin Al-Ayyubi atau Citadel of Cairo.

Pembangunan benteng ini dimulai pada abad ke-12 dengan tujuan utama untuk melindungi kota Kairo dari serangan pasukan Salib sekaligus menjaga kestabilan pemerintahan di wilayah tersebut.

Lokasinya berada di perbukitan Mokattam, yang dipilih karena memberikan pandangan luas ke seluruh kota dan daerah sekitarnya.

Shalahuddin Al-Ayyubi memerintahkan pembangunan benteng ini setelah menyadari bahwa pertahanan Kairo saat itu belum memadai.

BACA JUGA:Pemberontakan yang Hampir Menghapus Sejarah Indonesia

BACA JUGA:Benarkah Sejarah Itu Penuh Rekayasa Para Pemenang?

Meski proyek ini dimulai di masa pemerintahannya, penyelesaiannya dilakukan oleh penerusnya beberapa dekade kemudian.

Arsitektur benteng ini mencerminkan gaya Islam abad pertengahan, dengan dinding tinggi dan kokoh yang terbuat dari batu kapur.

Di sekitar benteng terdapat menara pengawas serta gerbang besar yang didesain untuk membuat benteng sulit ditembus oleh musuh.

Di dalam kompleks benteng terdapat berbagai bangunan penting, termasuk masjid, istana, dan gudang senjata.

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa

BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua

Salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Muhammad Ali, yang dibangun pada abad ke-19 oleh Muhammad Ali Pasha.

Sumber: