Bundaran Air Mancur Direvitalisasi, 2026 Ada Wajah Baru Ikon Palembang
Foto : Gubernur Sumsel H Herman Deru.--ist
PAGARALAMPOS.COM - Upaya menghadirkan wajah baru Bundaran Air Mancur (BAM) sebagai salah satu ikon utama Kota Palembang terus dipercepat. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memastikan pengerjaan revitalisasi kawasan yang berada di jantung kota itu ditargetkan tuntas pada awal tahun 2026.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menegaskan bahwa percepatan pembangunan menjadi fokus utama mengingat BAM merupakan ruang publik yang setiap hari menjadi pusat aktivitas warga dan wisatawan. Menurutnya, pembaruan kawasan ini tak hanya berkaitan dengan estetika, tetapi juga identitas kota yang memiliki nilai sejarah panjang.
Saat meninjau langsung progres pengerjaan pada Senin (24/11/2025), Deru menyampaikan bahwa masyarakat kemungkinan sudah bisa melihat versi baru air mancur tersebut dalam satu hingga dua bulan ke depan. Ia berharap tampilan BAM yang lebih modern dapat segera dinikmati publik sejak awal tahun mendatang.
“Targetnya satu sampai dua bulan ke depan sudah selesai. Kita berharap awal tahun nanti air mancur versi barunya sudah dapat beroperasi,” ujar Deru.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Evaluasi Pola Distribusi BBM Solar, Herman Deru Sebut Potensi Kecurangan
BACA JUGA:Lezatnya Fusion Palembang, Lokal yang Memanjakan Lidah!
Ia menjelaskan revitalisasi BAM merupakan usulan Pemerintah Kota Palembang yang kemudian diperkuat dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK). Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat penyelesaian tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.
Meski dikebut, Deru mengingatkan agar seluruh proses tetap diawasi secara ketat. Menurutnya, keamanan menjadi aspek penting dalam perancangan ulang kawasan, mengingat beberapa insiden kendaraan masuk ke kolam air mancur pernah terjadi di masa lalu.
“Walaupun penyelesaian kita kebut, tetap harus diikuti pengawasan ketat agar hasilnya aman dan berfungsi optimal,” tegasnya.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Kuto Lamo: Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!
BACA JUGA:Pembangunan Tol Palembang - Betung Dikebut, Urai Kemacetan di Jalur Nasional
Ia juga menekankan bahwa desain baru harus memperhatikan keselamatan pengendara dan pejalan kaki tanpa menghilangkan keindahan visual kawasan yang menjadi titik temu antara Masjid Agung dan Jembatan Ampera tersebut.
Selain meninjau BAM, Gubernur turut melihat kondisi Titik Nol Palembang yang berada di area trotoar Masjid Agung. Ia menilai penanda tersebut perlu direvitalisasi karena kurang terlihat jelas dan belum dikenal luas oleh masyarakat.
“Di banyak kota, titik nol menjadi penanda penting. Kita ingin masyarakat tahu dan mudah menemukannya, termasuk informasi sejarah kawasan seperti nama jalan Ryacudu yang dulu ada di sini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
