Pemkot PGA

Mengenal Sejarah Rumah Adat Balla Lompoa: Warisan Kebesaran Kerajaan Gowa!

Mengenal Sejarah Rumah Adat Balla Lompoa: Warisan Kebesaran Kerajaan Gowa!

Mengenal Sejarah Rumah Adat Balla Lompoa: Warisan Kebesaran Kerajaan Gowa!-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya tercermin melalui rumah adat yang menyimpan nilai sejarah.

Di Sulawesi Selatan, terdapat rumah adat megah bernama Balla Lompoa.

Bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal raja, tetapi juga simbol kejayaan Kerajaan Gowa yang pernah berjaya di masa lampau.

Artikel ini akan membahas sejarah, fungsi, hingga makna filosofis Balla Lompoa sebagai salah satu peninggalan budaya Bugis-Makassar.

BACA JUGA:Sejarah Patung Sultan Hasanuddin: Simbol Keberanian Ayam Jantan dari Timur dalam Melawan Penjajahan!

Asal Usul dan Sejarah Balla Lompoa

Balla Lompoa berasal dari bahasa Makassar yang berarti “Rumah Besar”.

Sesuai dengan namanya, bangunan ini merupakan replika istana Kerajaan Gowa yang dulunya menjadi pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja beserta keluarganya.

Rumah ini terletak di Kabupaten Gowa, tepatnya di Sungguminasa, sekitar 12 km dari Kota Makassar.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Danau Lido: Pesona Alam dan Jejak Masa Lampau di Bogor!

Awalnya, Balla Lompoa dibangun pada tahun 1936 oleh Raja Gowa ke-XXXV, I Mangngi-Mangngi Daeng Matutu, sebagai simbol kekuasaan dan tempat penyimpanan benda-benda pusaka kerajaan.

Namun, istana aslinya sudah ada jauh sebelum itu, bahkan sejak abad ke-16 ketika Kerajaan Gowa mencapai masa kejayaan di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin.

Seiring perjalanan waktu, bangunan ini mengalami perbaikan dan rekonstruksi agar tetap lestari.

Pemerintah daerah kemudian menjadikan Balla Lompoa sebagai museum budaya dan sejarah yang terbuka untuk umum, sehingga masyarakat bisa melihat langsung jejak kejayaan Kerajaan Gowa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait