Pemkot PGA

Sejarah Patung Sultan Hasanuddin: Simbol Keberanian Ayam Jantan dari Timur dalam Melawan Penjajahan!

Sejarah Patung Sultan Hasanuddin: Simbol Keberanian Ayam Jantan dari Timur dalam Melawan Penjajahan!

Sejarah Patung Sultan Hasanuddin: Simbol Keberanian Ayam Jantan dari Timur dalam Melawan Penjajahan!-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Sultan Hasanuddin adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Indonesia, khususnya di tanah Sulawesi Selatan.

Beliau dikenal sebagai Raja Gowa ke-16 yang gigih melawan penjajah Belanda pada abad ke-17.

Untuk mengenang jasa dan ketokohannya, dibangunlah berbagai monumen, salah satunya adalah Patung Sultan Hasanuddin yang kini menjadi ikon penting di Makassar dan daerah sekitarnya.

Latar Belakang Kehidupan Sultan Hasanuddin

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Danau Lido: Pesona Alam dan Jejak Masa Lampau di Bogor!

Sultan Hasanuddin lahir pada 12 Januari 1631 dengan nama lengkap I Mallombasi Daeng Mattawang Muhammad Bakir Tumenanga Ri Balla Pangkana. Sejak muda, ia sudah menunjukkan kepemimpinan yang kuat.

Setelah naik tahta menggantikan ayahnya, ia mewarisi sebuah kerajaan yang strategis dan kaya.

Namun menghadapi ancaman besar dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang ingin menguasai perdagangan rempah di wilayah timur Nusantara.

Sebagai raja, Sultan Hasanuddin menolak tunduk pada monopoli perdagangan Belanda. Ia memilih berperang demi kedaulatan rakyatnya.

BACA JUGA:Sejarah Upacara Adat Maluku: Makna, Ragam Tradisi, dan Upaya Pelestariannya!

Perlawanan inilah yang membuat namanya tercatat sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Pembangunan Patung Sultan Hasanuddin

Kehadiran patung ini tidak hanya sekadar monumen, melainkan juga simbol penghormatan sekaligus pengingat bagi generasi muda akan sejarah perjuangan rakyat Gowa.

Patung tersebut menggambarkan sosok Sultan Hasanuddin dalam posisi berdiri tegak dengan pakaian kebesaran raja Gowa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait