Warisan Suku Sumbawa: Kisah dan Budaya Khas dari Tanah Intan Bulaeng

PAGARALAMPOS.COM - Suku Sumbawa, yang juga dikenal dengan sebutan Tau Samawa, adalah kelompok etnis asli yang menghuni wilayah barat Pulau Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keberadaan mereka membawa cerita panjang tentang perkembangan budaya lokal yang kaya dan beragam, yang dipengaruhi oleh budaya Nusantara asli, Hindu-Buddha, Islam, serta pengaruh kolonial Eropa.

Asal Mula dan Penyebaran

Secara historis, suku ini terbentuk dari campuran penduduk asli Austronesia dan para migran dari berbagai wilayah Nusantara seperti Jawa, Sulawesi, dan Bali.

Pada periode abad ke-14 hingga abad ke-16, Pulau Sumbawa menjadi jalur penting dalam perdagangan rempah dan emas.

BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan

BACA JUGA:Mengenal Bukit Ketapang: Catatan Sejarah Perjuangan dan Pesona Alam yang Memikat

Interaksi dengan pedagang dari Jawa, Makassar, dan Bugis turut memperkaya budaya masyarakat lokal dan membentuk identitas Sumbawa yang unik dan beragam.

Kerajaan dan Proses Islamisasi

Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Sumbawa berdiri di bagian barat pulau, menyatukan beberapa komunitas yang sebelumnya terpisah.

Pada abad ke-16, kerajaan ini mulai menguatkan pengaruhnya dengan menjalin hubungan dengan kerajaan lain di luar pulau.

Agama Islam masuk ke wilayah ini pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17 melalui pedagang dan ulama dari Makassar dan Bima.

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pekanbaru: Menjelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Sejarah di Ibu Kota Riau!

BACA JUGA: Jejak Sejarah Suku Zulu: Bangsa Pejuang yang Mengukir Legenda Afrika Selatan

Sumber: