Menyikapi Sejarah Candi Surawana: Warisan Bersejarah yang Tersembunyi di Jawa Timur!

PAGARALAMPOS.COM - Candi Surawana adalah salah satu situs bersejarah yang tersembunyi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Meskipun tidak seterkenal candi-candi besar lainnya seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan, Candi Surawana tetap memegang peranan penting dalam sejarah peradaban Hindu-Buddha di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, candi ini semakin menarik perhatian para peneliti dan wisatawan yang tertarik akan warisan budaya Indonesia.

Asal-usul Candi Surawana

BACA JUGA:Douwes Dekker Si Belanda yang Menyalakan Api Nasionalisme di Timur

Candi Surawana diperkirakan dibangun pada abad ke-12 hingga ke-13, pada masa pemerintahan Kerajaan Singhasari.

Kerajaan Singhasari, yang merupakan kerajaan Hindu-Buddha, sangat berpengaruh pada masa itu dan berpusat di wilayah Jawa Timur.

Candi Surawana adalah salah satu bukti keagungan arsitektur dan spiritualitas yang berkembang pada masa tersebut.

Namun, meskipun banyak yang beranggapan bahwa candi ini berasal dari masa Singhasari, hingga kini tidak ada catatan tertulis yang secara langsung menyebutkan tentang asal-usul candi ini.

BACA JUGA:Sunan Gung Jati. Sosok Kharismatik Penyebar Ajaran Agama Islam di Jawa dan Peninggalannya

Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa nama “Surawana” berasal dari dua kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “Sura” yang berarti dewa, dan “Wana” yang berarti hutan.

Hal ini mengarah pada kemungkinan bahwa candi ini merupakan tempat pemujaan yang berkaitan dengan dewa-dewa Hindu, yang dipersembahkan di tengah hutan atau alam yang dianggap suci.

Lokasi dan Arsitektur Candi

Candi Surawana terletak di Desa Surawana, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Candi ini berdiri di tengah hutan, yang menjadikannya memiliki aura mistis dan penuh kedamaian.

Sumber: