Pemkot PGA

Asal Usul Kepulauan Seribu Dalam Lintasan Zaman Sejarah yang Tak Pernah Usai!

Asal Usul Kepulauan Seribu Dalam Lintasan Zaman Sejarah yang Tak Pernah Usai!

Asal Usul Kepulauan Seribu Dalam Lintasan Zaman Sejarah yang Tak Pernah Usai!-kolase by pagaralampos-pagaralampos

PAGARALAMPOS.COM - Kepulauan Seribu, gugusan pulau-pulau kecil yang tersebar di utara Teluk Jakarta,

bukan sekadar destinasi wisata tropis yang menawarkan pasir putih dan laut biru jernih.

Lebih dari itu, kawasan ini menyimpan sejarah panjang yang menjadi saksi perkembangan zaman, mulai dari masa kerajaan-kerajaan Nusantara, era kolonial Belanda, hingga menjadi bagian penting dalam pertumbuhan Jakarta sebagai ibu kota negara.

Dalam catatan sejarah, Kepulauan Seribu dikenal sebagai wilayah yang strategis secara geografis. Letaknya yang berada di jalur pelayaran internasional membuatnya menjadi titik penting bagi aktivitas dagang dan militer sejak abad ke-16.

BACA JUGA:Ternyata Ini Pulau Samosir Tempat di Mana Mitos dan Fakta Sejarah Bertemu!

BACA JUGA:Wow! Fakta Menarik Sejarah Curug Sewu yang Jarang Diketahui Orang Nih

Beberapa pulau bahkan pernah menjadi pos pengintaian, benteng pertahanan, hingga pusat karantina penyakit menular di era kolonial.

Salah satu pulau yang paling banyak mencatat sejarah adalah Pulau Onrust, yang sejak abad ke-17 telah menjadi pusat aktivitas Belanda di wilayah perairan Jakarta.

Nama “Onrust” sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti “tidak pernah beristirahat”, mencerminkan betapa sibuknya pulau ini sebagai pangkalan kapal VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).

Di masa jayanya, Onrust dilengkapi dengan galangan kapal, asrama, dan benteng, menjadikannya salah satu basis kekuatan maritim Hindia Belanda.

BACA JUGA:Bikin Heboh! Menungkap Asal Usul Nama Curug Gong dan Sejarah Legenda di Baliknya

BACA JUGA:Bikin Penasaran? Ini dia Mitos dan Sejarah Curug Putri Palutungan Tempat Mandi Sang Putri Jelita

Tak hanya Onrust, pulau-pulau sekitarnya seperti Pulau Cipir (Kahyangan), Pulau Kelor, dan Pulau Bidadari juga memiliki peran strategis.

Ketiganya dikenal sebagai bagian dari sistem pertahanan laut Batavia pada masa penjajahan, lengkap dengan sisa-sisa benteng, meriam kuno, hingga reruntuhan bangunan bergaya arsitektur kolonial yang masih bisa disaksikan hingga kini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait