Razia Rutin Lapas Temukan Barang Terlarang, Kalapas : Barang Bukti Kita Musnahkan
Foto : Temuan barang terlarang saat razia rutin di Lapas Kelas III Pagar Alam.--pagaralampos.com
PAGARALAMOS.COM - Mengamanati 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Kelas III Pagar Alam kian intens deteksi dini gangguan dilingkup hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Upayanya, seperti yang dilakukan pada Senin (10/2), petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam melaksanakan razia rutin di blok hunian WBP.
Razia ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) di dalam Lapas.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.20 WIB dipimpin Kalapas, didampingi Kasubsi Kamtib. Komandan Regu Penjagaan II, staf Kamtib, dan staf pegawai Lapas Kelas III Pagar Alam. Razia difokuskan pada kamar hunian nomor 5.
BACA JUGA:Kanwil Ditjenpas - BNNP Sumsel BERSINAR, Berantas Narkoba di Lapas dan Rutan
BACA JUGA:Tak Temukan Narkotika, Petugas Lapas Justru Amankan Barang Terlarang Ini di Hunian WBP
BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan di Lapas, Blok Hunian WBP Digeledah Petugas
Kalapas Kelas III Pagar Alam M Rolan dan Kasubsi Kamtib Marseli. Juga turut serta dalam razia tersebut. Selain melakukan penggeledahan, mereka juga memberikan arahan kepada para WBP.
Dari hasil razia, petugas menemukan sejumlah barang terlarang di dalam kamar hunian. Dintaranya, 3 buah botol kaleng, 3 buah sendok stainless, sebuah gunting, sebuah pinset, sebuah sikat gigi keras.
"Barang-barang terlarang ini kami temukan saat melakukan penggeledahan di kamar hunian WBP," ujar Kasubsi Kamtib Marseli seraya mengatakan semua barang tersebut sudah kami sita dan akan dimusnahkan.
Lebih lanjut, Kasubsi Kamtib Marseli menjelaskan bahwa razia ini tidak menemukan adanya narkoba.
BACA JUGA:Lagi Lagi Hunian WBP Digeledah Petugas, Kalapas : Jaga Stabilitas Keamanan
BACA JUGA:Blok Hunian Lapas Dirazia, Petugas Temukan Barang Ini
"Alhamdulillah, dari hasil razia tidak ditemukan narkoba atau barang terlarang lainnya yang terkait dengan narkoba," kata Marseli.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
