Rumah Betang: Warisan Budaya dengan Arsitektur Khas dan Makna Mendalam
Rumah Betang: Warisan Budaya dengan Arsitektur Khas dan Makna Mendalam-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Setiap wilayah di Indonesia memiliki rumah adat yang menjadi identitas budaya lokal.
Di Kalimantan, rumah adat tersebut dikenal sebagai rumah betang.
Bangunan tradisional ini tersebar di seluruh provinsi Kalimantan, mulai dari Barat, Timur, Tengah, Utara, hingga Selatan.
Karakteristik dan Kehidupan di Rumah Betang
Rumah betang biasanya menjadi tempat tinggal masyarakat suku Dayak yang bermukim di daerah hulu sungai.
Dengan panjang mencapai sekitar 150 meter dan lebar 30 meter, rumah ini dapat menampung hingga seratus orang.
BACA JUGA:Pemberontakan yang Hampir Menghapus Sejarah Indonesia
BACA JUGA:Benarkah Sejarah Itu Penuh Rekayasa Para Pemenang?
Karena dihuni banyak orang, rumah betang memiliki seorang pemimpin yang disebut Pambakas Lewu.
Meski dihuni secara kolektif, kehidupan di rumah betang teratur berkat aturan adat yang disepakati bersama.
Aturan ini mencakup keamanan, pembagian makanan, kerja sama di ladang, dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Kehidupan ini mencerminkan nilai kebersamaan suku Dayak, di mana setiap individu tetap dihormati meski tinggal bersama banyak orang.
BACA JUGA:Mengenal Gunung Sumantri: Simbol Kejayaan dan Warisan Sejarah di Tanah Papua
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
