Kanada Membuka Pintu Imigrasi untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Tenaga kerja asing, khususnya yang memiliki keahlian di sektor teknologi, kesehatan, dan konstruksi, sangat dibutuhkan guna menjaga pertumbuhan ekonomi. 

BACA JUGA:Transnistria, Perjuangan Sebuah Negara yang Tak Diakui

Pemerintah bahkan menargetkan 485.000 penduduk tetap baru pada 2024 dan 500.000 per tahun pada 2025–2026.

Selain tenaga kerja, mahasiswa internasional dan pekerja sementara juga berkontribusi pada perekonomian. 

Data 2023 menunjukkan peningkatan signifikan penduduk tidak tetap, mayoritas merupakan pekerja di sektor-sektor vital.

Berbeda dengan beberapa negara Barat, kebijakan imigrasi Kanada fokus pada imigrasi ekonomi. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Gunung Tambora: Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia!

Sistem berbasis poin menilai keterampilan, pendidikan, dan pengalaman kerja calon imigran, sehingga mereka dapat langsung berkontribusi. 

Sejak 1971, Kanada juga menerapkan kebijakan multikulturalisme, menjadikan negara ini ramah terhadap keberagaman budaya.

Kebijakan imigrasi Kanada tidak hanya menjawab tantangan demografi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai inklusif dan kemanusiaan. 

Dengan populasi yang menua, luas wilayah yang besar, serta kebutuhan ekonomi yang mendesak, Kanada terus membuka pintu bagi imigran untuk membangun masa depan bersama.

Sumber: