Kanada Membuka Pintu Imigrasi untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

PAGARALAMPOS.COM - Kanada dikenal sebagai salah satu negara dengan kebijakan imigrasi paling terbuka di dunia. 

Negara ini secara aktif mendatangkan penduduk asing, baik untuk tinggal maupun bekerja, bahkan menawarkan kesempatan menjadi warga negara. 

Kebijakan ini tidak muncul tanpa alasan, melainkan berakar pada tantangan demografis, kebutuhan ekonomi, dan nilai-nilai sosial yang dianut Kanada.

Sebagai negara terbesar kedua di dunia dengan luas hampir 9,98 juta km², Kanada hanya memiliki sekitar 41 juta penduduk pada 2024. 

BACA JUGA:Nanga Parbat, Raja Gunung yang Mematikan

Kepadatan penduduknya hanya 4,2 jiwa per km², termasuk salah satu yang terendah di dunia. 

Dengan wilayah yang luas dan populasi yang kecil, Kanada menghadapi tantangan besar dalam mengelola pembangunan.

Seperti banyak negara maju, Kanada mengalami penurunan angka kelahiran, yang pada 2022 mencapai rekor terendah yaitu 1,33 anak per wanita. 

Populasi usia produktif terus menurun, sementara jumlah lansia meningkat tajam. 

BACA JUGA:Benarkah Pemuda 19 Tahun Pemantik Perang Dunia I?

Diperkirakan pada 2030, lebih dari 25% warga Kanada berusia di atas 65 tahun. 

Kondisi ini menekan sistem kesehatan, memperbesar beban pensiun, serta mengurangi angkatan kerja yang menopang perekonomian.

Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja, Kanada memandang imigrasi sebagai strategi utama. 

Sumber: