Benarkah Pemuda 19 Tahun Pemantik Perang Dunia I?

PAGARALAMPOS.COM - Perang Dunia I (1914–1918) merupakan salah satu konflik terbesar dalam sejarah modern. 

Perang ini melibatkan kekuatan besar dunia yang terbagi dalam dua blok yaitu Blok Sentral yang dipimpin Jerman, Austria-Hungaria, dan Turki Ottoman, serta Blok Sekutu yang dipimpin Inggris, Prancis, Rusia, dan kemudian Amerika Serikat. 

Konflik ini menewaskan 15–22 juta orang, melukai puluhan juta lainnya, dan mengubah peta politik dunia secara drastis.

BACA JUGA:Transnistria, Perjuangan Sebuah Negara yang Tak Diakui

Namun, tahukah Anda bahwa perang dahsyat ini dipicu oleh tindakan seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Gavrilo Princip?

Pada 28 Juni 1914, Archduke Franz Ferdinand, pewaris takhta Austria-Hungaria, melakukan kunjungan resmi ke Sarajevo, Bosnia wilayah yang baru dianeksasi dari Kekaisaran Ottoman. 

Di tengah ketegangan etnis dan nasionalisme di kawasan Balkan, kunjungan tersebut memicu kemarahan kelompok nasionalis Serbia-Bosnia.

Di sanalah Gavrilo Princip, anggota kelompok revolusioner Mlada Bosna (Bosnia Muda) dan jaringan rahasia Black Hand, menunggu kesempatan. 

BACA JUGA:Sejarah Danau Labuan Cermin: Keindahan Dua Rasa di Kalimantan Timur!

Setelah upaya pembunuhan pertama oleh rekannya gagal, secara tak terduga mobil Franz Ferdinand berhenti di depan Princip. 

Tanpa ragu, ia menembakkan pistol yang menewaskan sang pewaris takhta dan istrinya.

Tindakan Princip memicu krisis diplomatik yang dikenal sebagai July Crisis. 

Austria-Hungaria menuding Serbia bertanggung jawab, mengeluarkan ultimatum, lalu menyatakan perang pada 28 Juli 1914. 

Sumber: