Tak Tergantikan! Ini Dia 12 Daya Tarik Bali yang Bikin Wisatawan Selalu Kembali
Tak Tergantikan! Ini Dia 12 Daya Tarik Bali yang Bikin Wisatawan Selalu Kembali-Foto: net -
Kerajaan Klungkung mencapai puncak pengaruhnya pada abad ke-17 dan 18, meninggalkan peninggalan istana serta sistem pemerintahan yang menarik untuk dijelajahi oleh wisatawan.
Masa Penjajahan Belanda
Pada abad ke-19, Bali termasuk dalam wilayah jajahan Belanda. Meski terdapat perlawanan dari penduduk lokal, pengaruh Belanda terlihat dari pembangunan infrastruktur dan pengenalan unsur-unsur budaya Barat.
BACA JUGA:Nikmati Momen Indah! 5 Tempat Wisata di Sulawesi Barat yang Pas untuk Liburan Romantis dan Healing
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Sulawesi Barat dengan Pemandangan Memukau untuk Healing
Awal Mula Pariwisata Modern
Pariwisata Bali mulai tumbuh pesat di awal abad ke-20 ketika seniman dan pelancong internasional tertarik dengan keindahan alam dan budaya yang kaya. Perkembangan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.
Peran Bali dalam Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Bali mengalami masa sulit terutama saat pendudukan Jepang pada 1942.
Setelah perang usai, Bali kembali berada di bawah pemerintahan Belanda sebelum akhirnya menjadi bagian dari Indonesia.
Tragedi Bom Bali dan Semangat Kebangkitan
Serangan bom tahun 2002 di kawasan Kuta menjadi ujian berat bagi Bali. Namun, semangat kuat masyarakat Bali untuk bangkit dan menjaga keamanan membuat pulau ini tetap menjadi tujuan wisata yang aman dan ramah.
Kekayaan Budaya dan Tradisi
Selain keindahan alam, Bali dikenal dengan tradisi unik seperti Tari Barong, upacara Melasti, dan perayaan Nyepi yang selalu dipertahankan dengan penuh rasa hormat oleh warga setempat.
Seni dan Kerajinan Tangan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
