Agar Motor Tak Overheat: Panduan Lengkap Fungsi Radiator dan Cara Merawatnya

PAGARALAMPOS.COM - Radiator merupakan salah satu komponen kunci dalam sistem pendinginan motor modern. Meski bentuknya terlihat sederhana, perannya sangat besar dalam menjaga suhu mesin tetap stabil sehingga performanya tetap prima.

Banyak pengendara fokus pada oli atau kondisi mesin, namun sering kali lupa bahwa radiator juga memegang peranan penting dalam mencegah mesin bekerja terlalu panas.

Jika bagian ini bermasalah, potensi terjadinya overheating meningkat dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal.

Oleh karena itu, memahami fungsi radiator serta cara merawatnya adalah pengetahuan dasar yang wajib dimiliki setiap pemilik motor.

Fungsi Radiator pada Motor

Radiator bekerja dengan mengalirkan cairan pendingin (coolant) ke area mesin yang menghasilkan panas tinggi.

BACA JUGA:Bedah Royal Enfield Goan Classic 350: Bobber Retro dengan Gaya Pesisir Goa, Teknologi, Fitur & Harga

Cairan tersebut menyerap panas, kemudian kembali ke radiator untuk didinginkan oleh hembusan angin atau kipas. Setelah suhunya turun, coolant dialirkan lagi ke mesin. Siklus ini berlangsung terus selama motor menyala.

Berikut beberapa fungsi utama radiator:

1. Menjaga Suhu Mesin Tetap Stabil

Ketika motor digunakan dalam waktu lama atau pada kecepatan tinggi, suhu mesin dapat meningkat tajam. Radiator menjaga suhu tetap berada dalam batas ideal sehingga performa mesin tetap konsisten.

2. Mencegah Overheating

Tanpa sistem pendinginan yang baik, mesin dapat mengalami panas berlebih. Kondisi ini berisiko merusak piston, silinder, atau bahkan head cylinder jika dibiarkan.

BACA JUGA:Toyota Camry 2026: Desain Radikal, Teknologi Canggih, dan Performa yang Mengesankan

Sumber: