Bagaimana Menghindari Kejahatan Siber? Terapkan 7 Tips Keamanan Data Ini!
Panduan langkah-langkah melindungi data pribadi agar tetap aman di era digital modern,-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Mengoptimalkan Pengalaman Digital dengan Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition dan Kecerdasan AI
4. Hindari Penggunaan Wi-Fi Publik untuk Aktivitas Sensitif Wi-Fi publik di tempat umum seperti kafe, bandara, atau pusat perbelanjaan sering kali tidak memiliki sistem keamanan yang memadai.
Jika terhubung ke jaringan ini, data yang dikirimkan dari perangkat bisa dengan mudah dicegat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mengurangi risiko, hindari mengakses akun keuangan, berbelanja online, atau memasukkan informasi pribadi saat menggunakan Wi-Fi publik.
Jika harus menggunakan jaringan ini, pertimbangkan untuk menggunakan Virtual Private Network (VPN) yang mengenkripsi data agar lebih aman.
BACA JUGA:Layanan Digital dan Inovasi KUR Primadona Nasabah BRI Lubuklinggau
5. Selektif dalam Memilih dan Menginstal Aplikasi Tidak semua aplikasi yang tersedia di internet aman untuk digunakan.
Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Hindari menginstal aplikasi dari situs yang mencurigakan karena bisa saja mengandung malware yang dirancang untuk mencuri data pengguna.
Saat menginstal aplikasi, perhatikan izin yang diminta.
BACA JUGA:BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI
Jika aplikasi meminta akses yang tidak relevan dengan fungsinya, seperti aplikasi kalkulator yang meminta izin untuk mengakses galeri atau kontak, sebaiknya batalkan instalasi.
Kesimpulan Melindungi data pribadi adalah tanggung jawab setiap individu di era digital ini.
Meskipun regulasi telah diberlakukan oleh pemerintah, kesadaran pengguna dalam menerapkan langkah-langkah keamanan tetap menjadi faktor utama dalam menjaga privasi.
Dengan tidak sembarangan membagikan informasi pribadi, menggunakan kata sandi yang kuat, waspada terhadap tautan berbahaya, memperbarui perangkat lunak secara rutin, menghindari Wi-Fi publik untuk aktivitas sensitif, serta selektif dalam memilih aplikasi, maka risiko menjadi korban kejahatan siber dapat diminimalkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
