Motor Listrik Tanpa Rantai: Revolusi Teknologi di Dunia Otomotif atau Hanya Tren?
Motor Listrik Tanpa Rantai: Evolusi Teknologi atau Sekadar Tren Sesaat?-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Industri sepeda motor listrik berkembang pesat, dengan banyak produsen yang mengusung inovasi baru dalam desain dan teknologi.
Salah satu perubahan besar yang terlihat adalah pengurangan penggunaan rantai sebagai sistem penggerak, yang sebelumnya menjadi standar di kendaraan roda dua.
Secara tradisional, rantai digunakan untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang, mentransmisikan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, sejumlah produsen mulai beralih ke alternatif lain seperti fan belt, v-belt, bahkan teknologi hub-drive yang menggunakan dinamo langsung di roda belakang.
Salah satu perusahaan yang mengadopsi teknologi penggerak fan belt adalah PT Garda Energi Nasional Indonesia melalui merek motor listrik Savart.
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Cruiser Murah yang Mirip Harley-Davidson: 5 Pilihan Terbaik!
BACA JUGA:Motor Listrik Mana yang Paling Irit? Ini 10 Pilihan Terbaik!
Garry Taifan, COO perusahaan, menyatakan bahwa fan belt memiliki keuntungan dalam mengurangi rolling resistance, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi baterai dan performa motor secara keseluruhan.
Selain itu, material serat karet pada fan belt membuatnya lebih ringan dibandingkan rantai logam.
Produsen lain, Dhelvic, juga mengusung sistem yang lebih canggih tanpa menggunakan rantai atau fan belt.
Edwin Dhamaputra, Lead Designer dan Kepala Riset Dhelvic, menjelaskan bahwa dengan sistem hub-drive yang menghubungkan dinamo langsung ke roda belakang, tenaga dari baterai dapat disalurkan lebih efisien, tanpa hambatan mekanis tambahan.
BACA JUGA:Mau Dapat Rp200.000 Saldo OVO Setiap Hari? Kerjakan 10 Misi Sekarang!
BACA JUGA:Saldo OVO Kaget Rp150.000 Gratis, Benarkah?! Segera Klaim Sebelum Kehabisan!
Meski demikian, beberapa motor listrik kelas premium, seperti Energica Ego dari Italia, masih menggunakan rantai sebagai sistem penggerak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
