Sejarah Prasasti Ciaruteun, Bukti Kejayaan Raja Purnawarman dari Tarumanegara!
Sejarah Prasasti Ciaruteun, Bukti Kejayaan Raja Purnawarman dari Tarumanegara!-net: foto-
Isi prasasti berbentuk syair yang memuji kebesaran Raja Purnawarman.
Terjemahan isi prasasti menyebutkan bahwa “ini adalah sepasang telapak kaki yang mirip dengan telapak kaki Dewa Wisnu, milik Raja Purnawarman, penguasa Tarumanegara yang gagah berani dan bijaksana.”
Dari isi prasasti tersebut, dapat disimpulkan bahwa Raja Purnawarman dianggap sebagai raja yang memiliki kekuatan dan kebesaran seperti Dewa Wisnu, pelindung alam semesta dalam ajaran Hindu.
Prasasti ini menjadi bukti bahwa ajaran Hindu telah mengakar kuat di wilayah Tarumanegara dan memengaruhi sistem pemerintahan, kebudayaan, serta kehidupan spiritual masyarakat saat itu.
BACA JUGA:Raden Fatah: Pahlawan Islam dan Pendiri Kerajaan Demak yang Legendaris!
Makna Historis Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun memiliki makna penting dalam rekonstruksi sejarah Indonesia kuno.
Pertama, prasasti ini menjadi bukti arkeologis keberadaan Kerajaan Tarumanegara, yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara.
Tarumanegara diperkirakan berdiri sekitar abad ke-4 hingga ke-7 Masehi dan berpusat di wilayah sekitar Sungai Citarum, Jawa Barat.
Kedua, prasasti ini menegaskan peran penting Raja Purnawarman sebagai penguasa besar yang berhasil membawa kemakmuran dan keamanan bagi rakyatnya.
Dalam beberapa prasasti lain seperti Prasasti Tugu dan Prasasti Kebon Kopi, juga disebutkan proyek-proyek besar yang dilakukan Purnawarman, seperti penggalian saluran air dan pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan rakyat.
Ketiga, keberadaan aksara Pallawa dan bahasa Sanskrta menunjukkan adanya pengaruh kebudayaan India yang sangat kuat pada masa itu.
Namun, masyarakat Tarumanegara tidak hanya meniru, melainkan mengadaptasi budaya tersebut dengan nilai-nilai lokal, sehingga melahirkan identitas budaya Nusantara yang unik.
Kondisi dan Pelestarian Saat Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
