Jejak Rasa Masa Lampau: Menyambangi 5 Restoran Klasik Pra-Kemerdekaan di Indonesia
Jejak Rasa Masa Lampau: Menyambangi 5 Restoran Klasik Pra-Kemerdekaan di Indonesia-Foto: net -
Berdiri sejak 1925, Resto Eka Ria awalnya bernama Jit Lok Jun, didirikan oleh Tjoeng Tan. Pada 1958, pengelolaan diteruskan oleh Tjoeng Sang dan kemudian berganti nama menjadi Eka Ria pada 1970.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Bunga Kitolod bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Bikin Tak Terduga!
Restoran ini menyajikan masakan ala Kanton dengan menu unggulan seperti burung dara goreng dengan racikan saus khusus. Hampir satu abad berlalu, kualitas masakannya tetap terjaga, menjadikannya favorit para pecinta kuliner.
5. Toko Oen (Semarang)
Toko Oen didirikan pada 1910 di Yogyakarta oleh Ibu Susi, awalnya hanya menjual es krim. Seiring waktu, restoran ini berkembang menyajikan hidangan Belanda, Indonesia, dan China.
Pada tahun 1930-an, Toko Oen membuka cabang di Malang dan Batavia. Saat ini, toko ini menetap di Semarang, di mana pengunjung masih bisa merasakan suasana klasik sambil menikmati hidangan yang sarat sejarah.
Restoran-restoran legendaris ini tidak sekadar menyajikan hidangan lezat, tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang perjalanan kuliner Indonesia. Bagi penggemar sejarah dan kuliner, mengunjunginya menjadi cara ideal untuk bernostalgia sambil menikmati masakan yang telah teruji oleh waktu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
