Si Boneka Ban Michelin: Dari Sosok Seram Menjadi Maskot Menggemaskan yang Mendunia!
Si Boneka Ban Michelin: Dari Sosok Seram Menjadi Maskot Menggemaskan yang Mendunia!-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Tahukah kamu? Di balik tampilan lucu dan ramah maskot Michelin yang sering kita lihat, ternyata terdapat kisah yang cukup menarik.
Maskot ini, yang dikenal dengan nama Bibendum, tidak selalu tampil menggemaskan seperti sekarang. Dahulu, ia justru memiliki penampilan yang terkesan seram dan sedikit mengintimidasi.
Awal Kemunculan yang Terlihat Menakutkan
Bibendum pertama kali diperkenalkan pada tahun 1898 oleh seorang ilustrator bernama Marius Rossillon, atau O’Galop. Pada masa itu, sosoknya digambarkan menyerupai tumpukan ban yang membentuk tubuh manusia.
Namun, ekspresi wajah dan bentuk fisiknya belum halus seperti sekarang, sehingga tampilannya terasa agak menyeramkan apabila dilihat dari sudut pandang modern.
BACA JUGA:Sejarah Jembatan Cirahong: Ikon Peninggalan Kolonial di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis!
Proses Transformasi Desain
Memasuki era selanjutnya, desain Bibendum mulai mengalami perubahan bertahap. Garis wajah yang kaku diganti dengan ekspresi yang lebih bersahabat.
Tubuhnya juga dibuat terlihat lebih bulat, lembut, dan jauh lebih mirip karakter kartun yang lucu.
Perubahan ini bukan tanpa alasan. Michelin ingin maskotnya mencerminkan citra yang ramah, dapat dipercaya, dan dekat dengan konsumen.
Menjadi Ikon Global
Seiring waktu, Bibendum bukan hanya menjadi sekadar maskot perusahaan ban. Sosok ini menjelma menjadi simbol kualitas dan keandalan produk Michelin.
Bahkan, ia muncul dalam berbagai kampanye pemasaran, suvenir, animasi, hingga acara otomotif internasional.
BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
