Menelusuri Sejarah Museum Gajah: Jejak Peradaban Nusantara di Jantung Jakarta!
Menelusuri Sejarah Museum Gajah: Jejak Peradaban Nusantara di Jantung Jakarta!-net: foto-
BACA JUGA:Sejarah Museum Mulawarman: Jejak Kerajaan Kutai di Tepi Mahakam!
Transformasi dan Pengelolaan
Setelah masa kolonial, institusi museum ini mengalami beberapa perubahan nama dan pengelolaan.
Pada tanggal 17 September 1962, pengelolaan museum diserahkan oleh Lembaga Kebudayaan Indonesia kepada Pemerintah Republik Indonesia, dan museum ini menjadi Museum Pusat.
Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 092/0/1979 tertanggal 28 Mei 1979, statusnya diubah menjadi “Museum Nasional”.
BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!
Hingga kini, Museum Nasional berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Fungsi dan Koleksi
Museum ini mempunyai fungsi penting sebagai pusat penyimpanan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda budaya material yang menjadi bukti sejarah dan peradaban bangsa Indonesia.
Berbagai jenis koleksi yang dimiliki antara lain arkeologi, etnografi, geografi, sejarah, keramik, numismatik dan heraldik.
Sampai saat ini, koleksi Museum Nasional mencakup lebih dari 140.000 benda bernilai sejarah, mulai dari zaman prasejarah hingga era modern Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Gunung Liangpran: Jejak Mistis di Balik Keindahan Alam Sulawesi!
Koleksi-koleksi ini memperlihatkan keragaman budaya dan sejarah yang sangat kaya dari nusantara.
Nilai Historis dan Status
Karena sejarah panjangnya, arsitektur era kolonial dan koleksi yang komprehensif, Museum Nasional dianggap sebagai salah satu museum tertua dan terlengkap di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
