Menelusuri Sejarah Benteng Pendem – Cilacap: Jejak Pertahanan Kolonial di Pesisir Selatan Jawa!
Menelusuri Sejarah Benteng Pendem – Cilacap: Jejak Pertahanan Kolonial di Pesisir Selatan Jawa!-net: foto-
Ketika Perang Dunia II berlangsung, kekuasaan atas benteng berpindah ke tangan Jepang setelah Belanda menyerah pada tahun 1942.
Tentara Jepang memanfaatkan benteng ini sebagai markas militer sekaligus pusat tahanan bagi para pejuang Indonesia.
Selama masa pendudukan, banyak bagian benteng mengalami kerusakan akibat penyesuaian kebutuhan militer Jepang.
Beberapa ruang bawah tanah digunakan sebagai bunker dan penjara, sementara fasilitas meriam sebagian diubah atau dipindahkan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Tambora: Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia!
Setelah Jepang kalah pada tahun 1945 dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Benteng Pendem sempat kosong dan tidak terurus.
Penemuan Kembali dan Pemanfaatan sebagai Objek Wisata
Nama “Benteng Pendem” mulai dikenal masyarakat pada tahun 1980-an ketika pemerintah daerah Cilacap melakukan penggalian dan pemulihan situs ini.
Sebagian besar benteng yang sebelumnya tertimbun tanah akhirnya terbuka kembali dan menarik perhatian publik. Pada tahun 1987, Benteng Pendem resmi dibuka untuk umum sebagai objek wisata sejarah.
BACA JUGA:Sejarah Gedung Harmoni: Jejak Keemasan Batavia yang Hilang di Tengah Modernisasi Jakarta!
Kini, pengunjung dapat menjelajahi lorong-lorong sempit, ruang barak, menara pengintai, hingga bekas penjara yang masih berdiri kokoh.
Suasana benteng yang sunyi dan dikelilingi pepohonan menghadirkan nuansa mistis sekaligus historis.
Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan Pantai Teluk Penyu menjadikan benteng ini salah satu destinasi wisata unggulan di Cilacap.
Nilai Sejarah dan Pelestarian
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
