Gunung Bukit Raya: Puncak Tertinggi Kalimantan dengan Cerita Mistis dan Sejarah Panjang
Gunung Bukit Raya: Puncak Tertinggi Kalimantan dengan Cerita Mistis dan Sejarah Panjang-Foto: net -
BACA JUGA:Sejarah Gunung Kembar: Antara Legenda, Keindahan, dan Jejak Alam!
Pada 1978, pemerintah Indonesia menetapkan kawasan Bukit Baka – Bukit Raya sebagai taman nasional, untuk melindungi hutan hujan tropis yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Status ini menegaskan nilai Bukit Raya sebagai warisan alam sekaligus simbol konservasi.
Keanekaragaman Flora dan Fauna
Hutan di Bukit Raya menjadi rumah bagi satwa langka, termasuk orangutan Kalimantan, owa, dan berbagai jenis burung enggang yang dianggap suci oleh masyarakat Dayak.
Kekayaan hayati ini menunjukkan hubungan harmonis antara manusia dan alam yang telah terjalin selama berabad-abad.
Penelitian ilmiah terus dilakukan untuk mempelajari flora, fauna, dan ekosistem di kawasan ini, sehingga setiap spesies memiliki nilai ilmiah sekaligus budaya.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Vulkanik dan Warisan Alam Garut!
Bukit Raya di Era Modern
Saat ini, Gunung Bukit Raya menjadi salah satu destinasi pendakian yang menantang. Jalurnya melintasi hutan lebat, rawa, dan sungai, sehingga pendaki membutuhkan waktu sekitar 6–7 hari untuk pergi dan pulang.
Kondisi ini membuat Bukit Raya dikenal sebagai salah satu gunung “terliar” di Indonesia.
Selain tantangan fisik, pendakian Bukit Raya juga menawarkan pengalaman spiritual. Pendaki sering merasakan ketenangan, suasana mistis, dan keindahan alam yang masih alami, seakan mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan serta menghormati warisan budaya leluhur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
