Sejarah Museum Ullen Sentalu: Menelusuri Jejak Budaya dan Keanggunan Jawa!
Sejarah Museum Ullen Sentalu: Menelusuri Jejak Budaya dan Keanggunan Jawa!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Museum Ullen Sentalu adalah salah satu museum budaya paling unik dan berkelas di Indonesia.
Terletak di lereng Kaliurang, Yogyakarta, museum ini bukan sekadar tempat menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga ruang yang menghadirkan keindahan, filosofi, serta nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Nama “Ullen Sentalu” sendiri merupakan akronim dari kalimat dalam bahasa Jawa, “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku,” yang berarti “Cahaya lampu blencong adalah petunjuk manusia dalam melangkah menuju jalan kehidupan.”
Makna ini menggambarkan harapan agar museum menjadi penerang dalam memahami budaya dan sejarah peradaban Jawa.
BACA JUGA:Sejarah Suku Sumba: Asal Usul, Kepercayaan Marapu, dan Warisan Budaya yang Masih Hidup!
Awal Berdirinya Museum
Museum Ullen Sentalu diresmikan pada tahun 1997 oleh Yayasan Ulating Blencong.
Gagasan pendirian museum ini muncul dari keinginan keluarga Haryono untuk melestarikan budaya dan sejarah Dinasti Mataram yang terpecah menjadi empat keraton besar, yaitu Yogyakarta, Surakarta, Pakualaman, dan Mangkunegaran.
Melalui koleksi seni dan dokumentasi sejarah, museum ini berupaya menjaga warisan budaya Jawa agar tidak hilang oleh zaman.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Batur: Letusan Dahsyat, Legenda Dewi Danu, dan Warisan Suci di Tanah Bali!
Lokasi museum yang berada di kawasan pegunungan Kaliurang, sekitar 900 meter di atas permukaan laut, memberikan suasana mistis sekaligus menenangkan.
Udara sejuk, pepohonan rindang, serta arsitektur yang berpadu antara alam dan seni membuat setiap pengunjung merasakan pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam.
Arsitektur dan Desain yang Sarat Makna
Bangunan Museum Ullen Sentalu tidak dibangun seperti museum pada umumnya. Arsitekturnya memadukan unsur modern, klasik, dan alami.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
