Sejarah Gunung Batur: Letusan Dahsyat, Legenda Dewi Danu, dan Warisan Suci di Tanah Bali!
Sejarah Gunung Batur: Letusan Dahsyat, Legenda Dewi Danu, dan Warisan Suci di Tanah Bali!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Batur adalah salah satu Gunung berapi paling terkenal di Pulau Bali.
Terletak di Kabupaten Bangli, tepatnya di wilayah Kintamani, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.717 meter di atas permukaan laut.
Meskipun tidak setinggi Gunung Agung, pesona alam dan nilai sejarah Gunung Batur telah menjadikannya salah satu destinasi wisata sekaligus situs geologi penting di Indonesia.
Di balik keindahannya, gunung ini juga menyimpan kisah panjang tentang letusan dahsyat, kehidupan masyarakat di sekitarnya, dan legenda sakral yang melekat kuat dalam budaya Bali.
BACA JUGA:Sejarah Bukittinggi: Kota Perjuangan dan Warisan Budaya Minangkabau!
Asal Usul dan Pembentukan Gunung Batur
Secara geologis, Gunung Batur merupakan bagian dari kaldera tua yang terbentuk akibat letusan besar ribuan tahun lalu.
Letusan purba itu membentuk kaldera raksasa dengan diameter sekitar 13 kilometer, yang kini menjadi salah satu kaldera terindah di dunia.
Di dalamnya terdapat danau berbentuk bulan sabit yang dikenal sebagai Danau Batur, dan di sisi timur kaldera berdiri megah Gunung Batur yang kita kenal saat ini.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tari Jaipong: Simbol Energi dan Identitas Budaya Sunda!
Para ahli vulkanologi memperkirakan bahwa letusan purba Gunung Batur terjadi sekitar 23.000 tahun yang lalu. Letusan itu begitu besar hingga mengubah bentang alam kawasan Kintamani secara permanen.
Material vulkanik yang keluar dari perut bumi membentuk lapisan tanah subur yang kini dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk pertanian dan perkebunan.
Catatan Letusan dan Dampaknya
Sejak abad ke-19, Gunung Batur tercatat telah meletus lebih dari 20 kali. Salah satu letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 1917, yang menghancurkan 65 desa dan menewaskan ribuan penduduk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
