Pemkot PGA

Sejarah Suku Sumba: Asal Usul, Kepercayaan Marapu, dan Warisan Budaya yang Masih Hidup!

Sejarah Suku Sumba: Asal Usul, Kepercayaan Marapu, dan Warisan Budaya yang Masih Hidup!

Sejarah Suku Sumba: Asal Usul, Kepercayaan Marapu, dan Warisan Budaya yang Masih Hidup!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Sumba, yang terletak di bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara Timur, dikenal sebagai salah satu wilayah yang masih kental dengan adat dan tradisi leluhur.

Di pulau inilah bermukim salah satu suku yang memiliki budaya unik dan berakar kuat pada warisan nenek moyang, yaitu suku Sumba.

Sejarah panjang suku ini tidak hanya tercermin dari adat istiadatnya yang khas, tetapi juga dari sistem kepercayaan, struktur sosial, hingga peninggalan megalitikum yang masih terjaga hingga kini.

Asal Usul dan Sejarah Awal

BACA JUGA:Sejarah Gunung Batur: Letusan Dahsyat, Legenda Dewi Danu, dan Warisan Suci di Tanah Bali!

Asal-usul Suku Sumba masih menjadi bahan perdebatan di kalangan peneliti. Namun, sebagian besar teori menyebutkan bahwa nenek moyang orang Sumba berasal dari campuran ras Austronesia dan Melanesia.

Gelombang migrasi dari Asia Tenggara ke wilayah Nusantara sekitar 3.500 tahun lalu membawa kelompok manusia yang kemudian mendiami pulau-pulau di Nusa Tenggara, termasuk Sumba.

Dari sinilah lahir masyarakat yang kemudian berkembang menjadi Suku Sumba dengan identitas budaya yang kuat.

Suku Sumba dikenal memiliki dua kelompok utama, yakni Sumba Timur dan Sumba Barat, yang masing-masing memiliki dialek, adat, dan ritual yang sedikit berbeda.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Inerie: Keagungan Alam dan Legenda dari Flores!

Meski begitu, mereka tetap satu dalam akar budaya yang sama—menghormati leluhur, menjaga keseimbangan dengan alam, serta memegang teguh sistem kepercayaan tradisional yang disebut Marapu.

Kepercayaan Marapu

Salah satu ciri paling menonjol dari Suku Sumba adalah sistem kepercayaannya yang disebut Marapu. Marapu merupakan kepercayaan animisme yang berpusat pada pemujaan roh leluhur dan kekuatan alam.

Bagi masyarakat Sumba, roh para leluhur diyakini berperan penting dalam menjaga kehidupan manusia dan memberikan kesejahteraan bagi keturunannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait