Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Benteng Kuto Lamo: Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!

Menelusuri Sejarah Benteng Kuto Lamo: Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!

Menelusuri Sejarah Benteng Kuto Lamo: Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!-net:foto-

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kejayaan Kesultanan Pontianak!

Benteng yang dulunya simbol kedaulatan Palembang kini beralih menjadi lambang kekuasaan kolonial Belanda di Sumatera Selatan.

Pada masa selanjutnya, benteng ini juga pernah digunakan oleh pemerintah Jepang ketika mereka menduduki Indonesia pada masa Perang Dunia II.

Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini tetap difungsikan sebagai pusat administrasi pemerintahan daerah.

Arsitektur dan Keunikan Bangunan

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kejayaan Kesultanan Pontianak!

Benteng Kuto Lamo memiliki desain arsitektur yang unik karena merupakan perpaduan antara gaya lokal Palembang dan kolonial Belanda.

Dindingnya tebal dengan bata merah yang dilapisi kapur putih, sementara bentuk bangunannya persegi panjang menyerupai benteng pertahanan.

Ruangan-ruangannya luas dan berjendela besar untuk sirkulasi udara — menyesuaikan dengan iklim tropis Palembang.

Pada masa kesultanan, benteng ini dikelilingi parit pertahanan dan tembok tinggi, serta dijaga ketat oleh pasukan kerajaan.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Pagaruyung: Warisan Megah Kerajaan Minangkabau!

Di dalamnya terdapat ruang-ruang khusus seperti balairung untuk menerima tamu kerajaan, ruang istirahat sultan, hingga tempat penyimpanan senjata.

Walau kini sebagian strukturnya telah berubah akibat renovasi, aura sejarahnya masih sangat terasa.

Fungsi dan Kondisi Sekarang

Kini, Benteng Kuto Lamo dikenal masyarakat sebagai Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, yang menyimpan berbagai koleksi peninggalan sejarah Kesultanan Palembang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait