Pemkot PGA

Mengenal Sejarah Benteng Nassau: Jejak Kolonial di Ternate yang Tak Lekang Waktu

Mengenal Sejarah Benteng Nassau: Jejak Kolonial di Ternate yang Tak Lekang Waktu

Mengenal Sejarah Benteng Nassau: Jejak Kolonial di Ternate yang Tak Lekang Waktu-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM -Di tepi utara Pulau Ternate, Maluku Utara, berdiri kokoh sebuah peninggalan sejarah yang menyimpan banyak kisah tentang perebutan kekuasaan di masa lalu.

Benteng itu bernama Benteng Nassau. Meskipun kini hanya menyisakan reruntuhan batu bata tua, dinding-dindingnya masih menjadi saksi bisu dari masa kejayaan perdagangan rempah-rempah di Nusantara.

Awal Berdirinya Benteng Nassau

Benteng Nassau dibangun oleh Portugis pada tahun 1607, tak lama setelah bangsa Eropa mulai berebut pengaruh di kepulauan rempah.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tari Hadrat: Jejak Dakwah dan Tradisi Islami di Nusantara!

Namun, pada tahun yang sama, Portugis diusir oleh Belanda (VOC) dari Ternate, dan VOC mengambil alih serta memperkuat bangunan benteng ini.

Nama “Nassau” sendiri diambil dari Wangsa Oranye-Nassau, keluarga kerajaan Belanda, sebagai simbol kekuasaan dan kebanggaan bangsa Belanda di wilayah timur.

Benteng ini menjadi salah satu pusat pertahanan dan pengawasan perdagangan rempah—terutama cengkih—yang saat itu menjadi komoditas utama dunia.

Letaknya yang strategis di pesisir pantai memudahkan pengawasan terhadap keluar-masuknya kapal dagang dan menjadi benteng pengendali jalur laut di sekitar Ternate.

BACA JUGA:Sejarah Tari Bambu Gila: Warisan Mistis dari Tanah Maluku yang Penuh Makna Spiritual!

Fungsi dan Peran Strategis

Benteng Nassau tidak hanya berfungsi sebagai markas militer, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan VOC di Ternate sebelum mereka membangun Benteng Oranje.

Dalam kompleksnya terdapat barak-barak tentara, gudang mesiu, pos pengintaian, hingga ruang penyimpanan logistik.

Sebagai benteng pertahanan utama, Nassau sering kali menjadi titik pertempuran antara pihak Belanda dan Kesultanan Ternate yang menentang monopoli perdagangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait