Sejarah Pulau Nusa Penida: Dari Pulau Para Pendeta hingga Destinasi Wisata Dunia yang Sarat Nilai Spiritual!
Sejarah Pulau Nusa Penida: Dari Pulau Para Pendeta hingga Destinasi Wisata Dunia yang Sarat Nilai Spiritual!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Pulau Nusa Penida merupakan salah satu permata tersembunyi di Provinsi Bali yang kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata dunia.
Terletak di sebelah tenggara Pulau Bali dan dipisahkan oleh Selat Badung, Nusa Penida bersama dua pulau kecil lainnya.
Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan—membentuk gugusan pulau yang menyimpan jejak sejarah panjang, budaya yang kuat, serta keindahan alam yang luar biasa.
Asal-usul Nama dan Awal Sejarah
BACA JUGA:Sejarah Gunung Merapi: Antara Keindahan dan Letusan yang Menyimpan Cerita!
Nama “Nusa Penida” berasal dari dua kata, yaitu nusa yang berarti “pulau” dan penida yang dipercaya berasal dari kata pedhita atau pandita, yang berarti “orang suci” atau “pendeta”.
Berdasarkan kisah masyarakat setempat, pulau ini dahulu dianggap sebagai tempat tinggal para pendeta yang melakukan tapa brata atau pertapaan untuk mencari pencerahan spiritual.
Karena itulah, pulau ini disebut Nusa Penida — “Pulau Para Pendeta”.
Namun, dalam versi lain dari legenda rakyat Bali, Nusa Penida dikaitkan dengan kisah mitologis tentang Ida Ratu Gede Mecaling, penguasa gaib dari pulau ini.
BACA JUGA:Sejarah Candi Arjuna: Jejak Kejayaan Hindu di Dataran Tinggi Dieng!
Dikisahkan bahwa Mecaling merupakan sosok yang berwujud raksasa dan pernah membawa wabah penyakit ke Pulau Bali.
Untuk menenangkan amarahnya, masyarakat Bali kemudian melakukan upacara persembahan yang dikenal dengan Ngrupuk atau Pengerupukan, yang kini menjadi bagian dari tradisi Hari Raya Nyepi.
Kisah ini menunjukkan bahwa Nusa Penida tidak hanya penting secara geografis, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam dalam budaya Bali.
Peran Nusa Penida di Masa Kerajaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
