Sejarah Candi Arjuna: Jejak Kejayaan Hindu di Dataran Tinggi Dieng!

PAGARALAMPOS.COM - Candi Arjuna merupakan salah satu peninggalan sejarah penting yang terletak di Kompleks Candi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Candi ini menjadi saksi bisu peradaban masa lampau yang berkembang di dataran tinggi Dieng, sekitar abad ke-8 hingga ke-9 Masehi.

Dikenal sebagai candi tertua di Jawa Tengah, Candi Arjuna menyimpan nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Asal Usul dan Penemuan

BACA JUGA:Sejarah Suku Napu: Asal Usul, Budaya, dan Warisan Megalitik di Lembah Mistis Sulawesi Tengah!
Candi Arjuna pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19 oleh seorang tentara Inggris bernama Van Kinsbergen.

Saat itu, sebagian besar candi masih tertimbun tanah dan tergenang air dari Telaga Dieng.

Setelah dilakukan pengeringan dan penelitian lebih lanjut, ditemukanlah sejumlah bangunan candi lain yang berdiri berdekatan, seperti Candi Semar, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra.

Semua candi tersebut membentuk satu kompleks yang kemudian disebut Kompleks Candi Arjuna.

Berdasarkan prasasti dan penelitian arkeologi, diperkirakan Candi Arjuna dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Tepatnya saat pemerintahan Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu aliran Siwa.

BACA JUGA:Sejarah Suku Mori: Asal-Usul, Budaya, dan Peranannya dalam Sejarah Sulawesi Tengah!

Hal ini dibuktikan dengan adanya arca Siwa Mahadeva serta ornamen khas keagamaan Hindu yang menghiasi bagian luar dan dalam candi.

Arsitektur dan Struktur Bangunan

Candi Arjuna memiliki bentuk bangunan yang sederhana namun sarat makna.

Sumber: