Pemkot PGA

Sejarah Candi Arjuna: Jejak Kejayaan Hindu di Dataran Tinggi Dieng!

Sejarah Candi Arjuna: Jejak Kejayaan Hindu di Dataran Tinggi Dieng!

Sejarah Candi Arjuna: Jejak Kejayaan Hindu di Dataran Tinggi Dieng!-net: foto-

Setiap tahun, masyarakat sekitar masih melestarikan tradisi Ruwatan Rambut Gimbal, yaitu upacara untuk memotong rambut anak-anak yang dianggap memiliki “berkah dewa” agar hidupnya tenteram dan seimbang.

Tradisi ini menjadi simbol keberlanjutan spiritual dari masa lalu hingga masa kini.

Pemugaran dan Pelestarian

Setelah ditemukan pada abad ke-19, Candi Arjuna sempat mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem dan faktor alam di kawasan Dieng yang lembap.

Pemerintah Hindia Belanda kemudian melakukan pemugaran pertama pada tahun 1856, disusul dengan perbaikan besar oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1970-an.

Kini, kawasan Candi Arjuna telah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang populer di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Menyusuri Sejarah Gereja Blenduk, Bangunan Tua yang Menjadi Simbol Keabadian Kota Semarang

Upaya pelestarian terus dilakukan agar situs bersejarah ini tetap terjaga.

Pemerintah dan masyarakat sekitar bekerja sama dalam menjaga kebersihan, melakukan konservasi, serta mengedukasi wisatawan mengenai pentingnya menjaga warisan leluhur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait