Sejarah Kisah Sangkuriang: Legenda Cinta Tragis di Balik Asal-Usul Gunung Tangkuban Perahu!
Sejarah Kisah Sangkuriang: Legenda Cinta Tragis di Balik Asal-Usul Gunung Tangkuban Perahu!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal kaya akan cerita rakyat yang sarat makna dan nilai-nilai budaya. Salah satu kisah yang paling terkenal berasal dari tanah Sunda, yaitu legenda Sangkuriang.
Cerita ini bukan hanya kisah cinta tragis, tetapi juga mengandung unsur sejarah, moral, dan penjelasan asal-usul terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu yang hingga kini menjadi ikon alam Jawa Barat.
Asal-Usul Cerita Sangkuriang
Legenda Sangkuriang diperkirakan sudah ada sejak masa kerajaan-kerajaan Sunda kuno. Cerita ini diwariskan secara turun-temurun melalui tradisi lisan masyarakat Sunda.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Karang: Jejak Alam dan Spiritualitas di Tanah Banten!
Dalam naskah kuno “Bujangga Manik” yang ditulis pada abad ke-15, kisah tentang gunung yang menyerupai perahu terbalik sudah disebutkan, menunjukkan bahwa legenda ini sudah dikenal sejak lama.
Tokoh utama dalam kisah ini adalah seorang pemuda bernama Sangkuriang, anak dari Dayang Sumbi, seorang perempuan cantik yang hidup di sebuah kerajaan di tatar Sunda.
Dikisahkan bahwa Dayang Sumbi hidup bersama anjing peliharaannya bernama Tumang, yang sebenarnya adalah dewa dalam wujud hewan dan juga ayah dari Sangkuriang.
Kisah Awal: Cinta dan Kesalahan
Pada suatu hari, ketika sedang menenun kain, Dayang Sumbi menjatuhkan alat tenunnya. Ia bersumpah, siapa pun yang mau mengambilkannya akan ia jadikan suami.
Tak disangka, Tumang—anjing kesayangannya—yang mengambil alat itu. Karena sumpah yang telah diucapkan, Dayang Sumbi akhirnya menikah dengan Tumang. Dari pernikahan itu lahirlah Sangkuriang.
Sangkuriang tumbuh menjadi anak yang cerdas dan gagah, namun ia tidak mengetahui siapa ayah kandungnya. Suatu hari, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang berburu dan menyuruhnya membawa hati rusa.
Namun, saat perburuan, Sangkuriang gagal mendapatkan buruan. Ia kemudian membunuh Tumang dan mengambil hatinya untuk diberikan kepada ibunya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
