Sejarah dan Misteri Gunung Lewotobi: Kisah Gunung Kembar yang Menyimpan Legenda Cinta Abadi di Flores Timur!

PAGARALAMPOS.COM -  Gunung Lewotobi adalah salah satu gunung berapi kembar yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Gunung ini memiliki dua puncak utama yang terkenal, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Kedua puncak tersebut berdiri berdampingan di antara hamparan hutan tropis yang lebat.

Seolah-olah menjadi simbol keseimbangan antara kekuatan alam dan legenda yang hidup di tengah masyarakat Flores.

BACA JUGA:Sejarah Candi Arjuna: Jejak Kejayaan Hindu di Dataran Tinggi Dieng!

Keindahan Gunung Lewotobi bukan hanya terletak pada pemandangannya, tetapi juga pada kisah dan misteri yang menyelimuti sejarahnya.

Gunung ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat sekitar, baik dalam aspek budaya, mitologi, maupun kepercayaan tradisional yang diwariskan turun-temurun.

Asal Usul dan Sejarah Gunung Lewotobi

Nama “Lewotobi” berasal dari dua kata dalam bahasa setempat, yaitu lewo yang berarti kampung atau wilayah, dan tobi yang berarti kembar.

Maka, Lewotobi dapat diartikan sebagai “kampung kembar” atau “gunung kembar”, sesuai dengan bentuknya yang memiliki dua puncak berdampingan.

Dalam catatan sejarah geologi, Gunung Lewotobi termasuk gunung berapi aktif yang telah beberapa kali meletus sejak abad ke-17.

BACA JUGA:Sejarah Suku Napu: Asal Usul, Budaya, dan Warisan Megalitik di Lembah Mistis Sulawesi Tengah!

Letusan paling terkenal terjadi pada tahun 1930-an dan 1970-an, yang sempat menyebabkan penduduk sekitar harus mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Aktivitas vulkaniknya pun terus dipantau hingga kini, karena terkadang gunung ini mengeluarkan asap tebal dan suara gemuruh dari kawahnya.

Sumber: