Sejarah Danau Lingkar: Pesona Alam dan Jejak Legenda yang Terlupakan!

Secara ilmiah, Danau Lingkar diyakini terbentuk akibat aktivitas vulkanik purba atau letusan gunung yang meninggalkan kawah besar, kemudian terisi air hujan dan sumber mata air alami.

Para ahli geologi yang meneliti kawasan tersebut menemukan lapisan batuan vulkanik tua di sekitar tepi danau, menandakan bahwa tempat itu dulunya merupakan bagian dari kaldera gunung berapi yang sudah tidak aktif.

Penelitian arkeologi juga menemukan sisa-sisa peralatan batu dan gerabah di sekitar danau, yang mengindikasikan bahwa wilayah ini sudah dihuni manusia sejak masa prasejarah.

Penduduk zaman dahulu kemungkinan memilih tinggal di area tersebut karena ketersediaan air yang melimpah dan tanah yang subur untuk bercocok tanam.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jembatan Siti Nurbaya: Ikon Romantis Kota Padang!

Pada masa kolonial Belanda, Danau Lingkar mulai dikenal luas oleh para peneliti asing yang tertarik mempelajari keunikan bentuknya.

Beberapa catatan Belanda menyebut danau ini sebagai “Ronde Meer” atau “Danau Bulat,” dan menjadi salah satu lokasi penting dalam studi geografi Nusantara pada abad ke-19.

Nilai Budaya dan Kepercayaan Masyarakat

Selain sejarah geologinya, Danau Lingkar juga lekat dengan nilai spiritual dan mitos-mitos lokal.

Masyarakat sekitar percaya bahwa danau tersebut dijaga oleh makhluk gaib penunggu air, yang sering disebut sebagai “Nyi Lingkar.”

Sosok ini dipercaya sebagai penjaga keseimbangan alam dan pelindung danau dari kerusakan.

BACA JUGA:Menyingkap Luka Sejarah: Apartheid di Afrika Selatan dan Dampaknya bagi Jutaan Warg

Oleh karena itu, warga setempat biasanya mengadakan ritual sedekah danau setiap tahun, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus permohonan agar danau tetap lestari dan membawa rezeki bagi mereka.

Ada pula mitos yang menyebut bahwa pada malam-malam tertentu, permukaan air Danau Lingkar memantulkan cahaya bulan dengan sangat terang, seolah-olah ada cahaya dari dalam air.

Fenomena ini dianggap sebagai tanda bahwa roh penjaga danau sedang berkeliling menjaga wilayahnya.

Sumber: