Mengenal Lebih Dekat Rumah Adat Bubungan Lima Bengkulu, Simbol Kearifan Lokal yang Tetap Lestari

BACA JUGA:Pemberontakan yang Mengancam Eksistensi Bangsa Indonesia: Sejarah yang Hampir Hilang

Ruang Dalam yang Luas

Terdapat berbagai ruangan, seperti anjung (teras), palatar (ruang tamu), padapuran (dapur), dan beberapa bagian lain yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

Fungsi Sosial dan Budaya

Selain berperan sebagai hunian, rumah adat ini juga sarat dengan nilai sosial dan budaya.

Simbol Status Sosial

Dahulu, rumah ini umumnya ditempati oleh keluarga bangsawan atau pejabat tinggi kesultanan Banjar.

Perlindungan Alami

Desain rumah panggungnya menjadi solusi cerdas untuk menghadapi kondisi alam Kalimantan yang rawan banjir.

BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui

Identitas Budaya

Hingga kini, Rumah Bubungan Lima tetap menjadi representasi budaya masyarakat Banjar meski jarang digunakan sebagai rumah tinggal.

Upaya Pelestarian

Untuk mencegah kepunahan warisan ini, berbagai langkah pelestarian terus dilakukan, antara lain:

Pendidikan Budaya

Sumber: