Pemkot PGA

Sejarah Gunung Halau-Halau: Jejak Alam dan Budaya di Puncak Tertinggi Kalimantan Selatan!

Sejarah Gunung Halau-Halau: Jejak Alam dan Budaya di Puncak Tertinggi Kalimantan Selatan!

Sejarah Gunung Halau-Halau: Jejak Alam dan Budaya di Puncak Tertinggi Kalimantan Selatan!-net:foto-

BACA JUGA:Menyusuri Sungai Bersejarah yang Masih Mengalirkan Cerita Zaman Dulu

Dalam kepercayaan mereka, gunung ini dipandang sebagai tempat bersemayamnya roh leluhur dan penjaga alam.

Oleh sebab itu, ada aturan adat tertentu bagi siapa saja yang ingin memasuki kawasan Halau-Halau, terutama di hutan-hutan yang masih perawan.

Selain berkaitan dengan kepercayaan lokal, Gunung Halau-Halau juga berperan dalam jalur perdagangan dan penyebaran budaya.

Lereng-lerengnya yang subur dimanfaatkan masyarakat untuk berburu, meramu, dan mengambil hasil hutan, seperti rotan serta kayu hutan yang bernilai tinggi.

BACA JUGA:Ngopi di Jejak Kolonial yang Disulap Jadi Kafe Estetik Kekinian

Sejarah ini menunjukkan bahwa gunung bukan hanya simbol spiritual, tetapi juga penopang kehidupan ekonomi masyarakat setempat.

Peran Ekologis dalam Sejarah Alam

Gunung Halau-Halau menjadi bagian penting dari Pegunungan Meratus, yang merupakan bentang alam khas Kalimantan Selatan.

Dari masa ke masa, gunung ini berfungsi sebagai daerah tangkapan air yang menyuplai berbagai sungai, termasuk Sungai Amandit dan beberapa anak Sungai Barito.

BACA JUGA:Yuk Dengarkan Cerita di Balik Musik Kolintang yang Merdu dan Bikin Hati Tenang

Peran ekologis ini menjadikan Halau-Halau tidak hanya penting bagi masyarakat sekitar, tetapi juga bagi kelestarian lingkungan Kalimantan Selatan secara keseluruhan.

Hutan di sekitar Gunung Halau-Halau menyimpan sejarah panjang keanekaragaman hayati. Sejak masa kolonial Belanda, kawasan ini sudah dikenal sebagai daerah penelitian botani.

Banyak peneliti mencatat keberadaan tumbuhan endemik, seperti kantong semar (Nepenthes), serta berbagai satwa khas Kalimantan, termasuk orangutan, owa-owa, dan burung enggang.

Semua itu memperkuat nilai historis gunung ini sebagai bagian dari kekayaan alam Nusantara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait