Sejarah Gunung Bukit Raya: Puncak Tertinggi Kalimantan yang Sarat Legenda!
Sejarah Gunung Bukit Raya: Puncak Tertinggi Kalimantan yang Sarat Legenda!-net:foto-
BACA JUGA:Yuk Dengarkan Cerita di Balik Musik Kolintang yang Merdu dan Bikin Hati Tenang
Bagi masyarakat adat Dayak, khususnya sub-suku Dayak Uud Danum dan Dayak Ot Danum, Gunung Bukit Raya diyakini sebagai tempat tinggal roh leluhur.
Ada keyakinan bahwa roh orang yang meninggal akan bersemayam di puncak gunung sebelum menuju alam baka. Oleh sebab itu, kawasan ini sering dijaga kesakralannya dan jarang disentuh sembarangan.
Mitos lain menyebutkan bahwa di Bukit Raya terdapat “tempat keramat” yang hanya bisa dijangkau oleh mereka yang memiliki hati bersih.
Banyak kisah turun-temurun yang menceritakan tentang orang-orang yang hilang di dalam hutan karena melanggar pantangan atau tidak meminta izin kepada roh penjaga sebelum memasuki kawasan gunung.
BACA JUGA:Menyusuri Sungai Bersejarah yang Masih Mengalirkan Cerita Zaman Dulu
Selain itu, masyarakat Dayak juga menggantungkan hidup dari hutan di sekeliling Bukit Raya.
Berbagai hasil hutan seperti rotan, damar, dan tanaman obat sudah sejak lama dimanfaatkan, namun tetap dengan prinsip kearifan lokal: mengambil secukupnya dan menjaga kelestarian.
Ekspedisi dan Catatan Sejarah
Gunung Bukit Raya mulai dikenal dunia luar setelah beberapa ekspedisi dilakukan pada abad ke-19 oleh penjelajah Belanda yang tertarik dengan kekayaan alam Kalimantan.
Catatan kolonial menyebutkan bahwa kawasan ini menyimpan flora dan fauna yang unik, beberapa di antaranya endemik, seperti anggrek hitam Kalimantan dan kantong semar raksasa.
BACA JUGA:Mengenal Rumah Adat Musalaki, Warisan Budaya Suku Ende-Lio yang Sarat Makna Kepemimpinan
Pada tahun 1978, pemerintah Indonesia menetapkan kawasan pegunungan Bukit Baka – Bukit Raya sebagai taman nasional.
Penetapan ini bertujuan untuk melindungi hutan hujan tropis Kalimantan yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Dengan status tersebut, Bukit Raya bukan hanya simbol alam, tetapi juga warisan sejarah konservasi Indonesia.
Flora dan Fauna Bersejarah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
