Pemkot PGA

Mengungkap Filosofi Tersembunyi di Balik Rumah Gapura Candi Bentar sebagai Warisan Budaya Nusantara

Mengungkap Filosofi Tersembunyi di Balik Rumah Gapura Candi Bentar sebagai Warisan Budaya Nusantara

Mengungkap Filosofi Tersembunyi di Balik Rumah Gapura Candi Bentar sebagai Warisan Budaya Nusantara-Foto: net -

Ciri Khas Arsitektur

Rumah Gapura Candi Bentar tersusun dari dua bangunan kembar yang berdiri berhadapan dengan celah terbuka di tengahnya. Tidak ada pintu yang menutup celah ini, sehingga tampak terbuka namun tetap berfungsi sebagai batas simbolis.

Ukirannya biasanya menampilkan motif flora, fauna mitologis, hingga tokoh pewayangan. Ketinggian bangunan pun disesuaikan dengan tingkat kesakralan ruang yang diapitnya—semakin penting, semakin tinggi dan megah gapuranya.

Simetri pada bangunan menggambarkan konsep dualitas kehidupan, seperti terang dan gelap, baik dan buruk, dunia nyata dan spiritual. Dualitas tersebut diyakini saling melengkapi sebagai simbol keseimbangan kosmis.

BACA JUGA: Jejak Peradaban Hindu di Sumatera Selatan: Sejarah dan Keunikan Candi Bumi Ayu

Fungsi Sosial dan Budaya

Selain sarat filosofi, gapura ini juga mencerminkan status sosial. Pada masa lalu, keluarga bangsawan atau tokoh spiritual biasanya memiliki gapura yang lebih besar dan artistik.

Dalam upacara adat, Candi Bentar berperan penting sebagai gerbang penyambutan tamu sekaligus jalur simbolis bagi leluhur atau dewa yang dihadirkan melalui ritual.

Relevansi di Masa Kini

Hingga kini, bentuk arsitektur Candi Bentar tetap bertahan meski arus modernisasi semakin kuat. Banyak arsitek mengadaptasinya ke dalam desain hotel, vila, atau bangunan publik di Bali, dengan tetap mempertahankan nilai filosofis yang melekat.

BACA JUGA:Pemberontakan yang Mengancam Eksistensi Bangsa Indonesia: Sejarah yang Hampir Hilang

Pemerintah daerah bersama lembaga pelestarian budaya juga berupaya mengenalkan arsitektur tradisional ini kepada generasi muda, melalui edukasi dan dokumentasi yang berkelanjutan.

Rumah Gapura Candi Bentar bukan sekadar bentuk arsitektur, tetapi juga simbol sejarah, keindahan, dan filosofi yang memperkaya warisan budaya bangsa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait