Pemkot PGA

Bukit Moko: Perpaduan Keindahan Alam dan Nilai Sejarah di Puncak Kota Bandung

Bukit Moko: Perpaduan Keindahan Alam dan Nilai Sejarah di Puncak Kota Bandung

Bukit Moko: Perpaduan Keindahan Alam dan Nilai Sejarah di Puncak Kota Bandung-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Bukit Moko kini menjadi salah satu ikon wisata alam yang cukup populer di Bandung, Jawa Barat.

Terletak di kawasan Padasuka, Kecamatan Cimenyan, bukit ini berada di ketinggian kurang lebih 1.500 meter di atas permukaan laut.

Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati panorama Kota Bandung yang indah, terutama saat malam hari ketika gemerlap lampu kota tampak berkilauan seperti hamparan bintang.

Namun, keistimewaan Bukit Moko tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. Bukit ini juga menyimpan kisah sejarah, nilai budaya, serta peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitar sejak masa lampau.

Asal Usul Nama Bukit Moko

Nama “Moko” memiliki cerita tersendiri yang berkembang melalui tradisi lisan masyarakat.

BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Pulau Pandan: Surga Alam dengan Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat

Sebagian warga meyakini istilah ini berasal dari bahasa Sunda kuno yang merujuk pada sebuah tempat tinggi yang digunakan untuk beristirahat setelah bekerja di ladang.

Ada pula pendapat lain yang mengaitkannya dengan nama seorang tokoh masyarakat yang dahulu memiliki peran penting dalam pengelolaan wilayah ini.

Meski belum ada catatan resmi yang menjelaskan secara pasti, cerita tersebut tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang hidup hingga kini.

Perkebunan dan Aktivitas Agraris

Pada masa kolonial Belanda, kawasan Bandung utara, termasuk Bukit Moko, dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Lereng-lereng bukit ditanami sayuran, kopi, serta berbagai jenis palawija.

Aktivitas ini masih berlangsung hingga sekarang karena sebagian besar masyarakat di sekitar bukit berprofesi sebagai petani.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait