Sejarah Bukit Kelam: Legenda dan Keagungan Batu Raksasa di Kalimantan Barat!

BACA JUGA:Yuk Dengarkan Cerita di Balik Musik Kolintang yang Merdu dan Bikin Hati Tenang

Cerita rakyat menyebutkan bahwa bukit ini berasal dari sebuah bongkahan batu yang dilemparkan oleh seorang tokoh sakti bernama Bujang Beji.

Menurut kisah, Bujang Beji adalah raksasa yang ingin menutup aliran Sungai Kapuas agar ia bisa menangkap ikan dengan mudah. Ia pun mengangkat batu besar untuk menutup sungai tersebut.

Namun, sebelum niatnya terlaksana, ia kalah dalam adu kesaktian melawan seorang pendekar sakti bernama Tumenggung Marubai.

Akibatnya, batu yang hendak digunakan itu terjatuh dan menjadi Bukit Kelam yang kita lihat sekarang.

BACA JUGA:Pesona Wisata Sejarah yang Bikin Kamera Nggak Mau Berhenti Jepret

Legenda ini kemudian diwariskan secara turun-temurun sebagai bagian dari cerita rakyat Dayak dan Melayu di Sintang.

Meskipun tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, kisah ini memperkaya nilai budaya dan menambah daya tarik mistis dari Bukit Kelam.

Bukti Geologi dan Keunikan Alam

Dari sisi ilmiah, Bukit Kelam adalah sebuah monolit granit raksasa yang terbentuk jutaan tahun lalu akibat aktivitas geologi.

BACA JUGA:Yuk Rasakan Serunya Menyaksikan Atraksi Kuda Menari di Tengah Lapangan

Batu ini termasuk salah satu monolit terbesar di dunia, sebanding dengan Ayers Rock atau Uluru di Australia.

Keistimewaan Bukit Kelam bukan hanya terletak pada ukurannya, tetapi juga pada ekosistem yang berkembang di sekitarnya.

Dinding bukit yang curam dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan endemik, termasuk anggrek hitam (Coelogyne pandurata) yang terkenal langka.

Hutan di kaki bukit pun menjadi habitat bagi beragam satwa khas Kalimantan seperti burung enggang, kera ekor panjang, dan berbagai jenis serangga unik.

Sumber: