Sejarah Bukit Kelam: Legenda dan Keagungan Batu Raksasa di Kalimantan Barat!

PAGARALAMPOS.COM - Di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terdapat sebuah keajaiban alam yang kerap membuat siapa saja terkesima: Bukit Kelam.

Dari kejauhan, bukit ini tampak seperti bongkahan batu raksasa yang menjulang tinggi, seolah ditanam di tengah bentang alam hijau yang subur.

Dengan ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut dan luas hampir 5.000 hektare, Bukit Kelam dinobatkan sebagai salah satu monolit terbesar di dunia.

Keunikan inilah yang menjadikan Bukit Kelam bukan hanya ikon wisata, tetapi juga menyimpan jejak sejarah, budaya, dan legenda yang lekat dengan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Ngopi di Jejak Kolonial yang Disulap Jadi Kafe Estetik Kekinian

Asal Usul dan Nama “Bukit Kelam”

Nama Bukit Kelam diyakini berasal dari kata “kelam” yang berarti gelap.

Konon, ketika cuaca mendung, bukit ini tampak hitam legam dan menimbulkan kesan angker bagi masyarakat sekitar. Dari situlah sebutan “Bukit Kelam” muncul dan diwariskan hingga kini.

Namun, bukit ini bukan sekadar batu raksasa tanpa cerita.

BACA JUGA:Menyibak Cerita Misterius di Balik Sunyinya Candi Kuno

Dalam catatan sejarah lokal, Bukit Kelam dianggap sebagai saksi bisu kehidupan masyarakat Dayak dan Melayu Sintang yang telah mendiami kawasan ini sejak berabad-abad lalu.

Selain itu, bukit ini juga menjadi bagian dari identitas masyarakat Kalimantan Barat karena keunikan bentuknya yang menjulang tunggal, berbeda dengan pegunungan lain yang biasanya berderet.

Legenda Batu Raksasa

Masyarakat Sintang menyimpan sebuah legenda menarik tentang asal-usul Bukit Kelam.

Sumber: