Gunung Karang, Banten: Warisan Alam yang Sarat Legenda dan Spiritualitas

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Karang adalah salah satu Gunung berapi purba yang kini sudah tidak aktif, terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Dengan ketinggian sekitar 1.778 meter di atas permukaan laut, gunung ini bukan hanya menghadirkan panorama menawan di ujung barat Jawa, tetapi juga menyimpan nilai historis, budaya, dan spiritual yang kuat bagi masyarakat sekitar.

Sebagai salah satu puncak tertinggi di Banten, Gunung Karang kerap dipandang sebagai simbol kebesaran alam yang sarat kisah, mulai dari legenda rakyat hingga aktivitas religius yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Asal Usul Nama Gunung Karang

Penamaan “Gunung Karang” diduga berasal dari bahasa Sunda, di mana karang berarti batu besar. Hal ini sesuai dengan kondisi geologi gunung yang tersusun atas batuan vulkanik tua.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!

BACA JUGA:Menjelajah Dunia Virtual Lebih Nyata Bersama ZTE Voyage 3D, Inovasi Teknologi di Genggaman

Namun, sebagian masyarakat menafsirkan nama tersebut lebih dari sekadar fisik, yakni melambangkan keteguhan dan kekuatan sebagaimana karakteristik gunung itu sendiri.

Jejak Sejarah dan Nilai Budaya

Dalam catatan sejarah lokal, Gunung Karang dipandang sebagai tempat keramat. Pada masa Kesultanan Banten, kawasan ini dipercaya memiliki hubungan erat dengan para ulama penyebar Islam.

Hingga kini, banyak peziarah yang datang untuk berdoa atau mencari ketenangan batin.

Salah satu titik penting adalah kawasan Kaki Gunung Karang, yang menjadi lokasi Masjid Agung Pandeglang dan Makam Syekh Mansyur, seorang ulama besar yang turut berperan dalam perlawanan terhadap penjajah Belanda.

BACA JUGA:Pixel 10 Pro Fold Siap Meluncur, HP Lipat Google dengan Teknologi Terkini

BACA JUGA:Redmi Note 14 Pro: Melangkah Lebih Maju dengan Teknologi Canggih Terbaru

Sumber: