Pemkot PGA

Bukit Tektok: Dari Pos Pengintaian Perjuangan hingga Surga Alam dan Spiritualitas di Malang

Bukit Tektok: Dari Pos Pengintaian Perjuangan hingga Surga Alam dan Spiritualitas di Malang

Bukit Tektok: Dari Pos Pengintaian Perjuangan hingga Surga Alam dan Spiritualitas di Malang-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Malang Raya terkenal dengan panorama alamnya yang memukau dan pegunungan yang menawan.

Di antara berbagai lokasi wisata yang ada, Bukit Tektok merupakan salah satu tempat yang masih relatif jarang dikenal.

Terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kota Batu, bukit ini menyuguhkan keindahan alam sekaligus nilai sejarah dan budaya yang menarik untuk dijelajahi.

Asal Usul Nama “Tektok”

Nama "Tektok" terdengar unik dan memiliki cerita menarik. Menurut masyarakat sekitar, istilah ini muncul dari bunyi alat tradisional, seperti kentongan atau tabuhan bambu, yang dulu digunakan sebagai tanda atau peringatan bagi warga desa.

Bunyi “tek-tok” inilah yang kemudian menjadi inspirasi penamaan bukit ini.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Binaiya: Jejak Alam dan Budaya di Tanah Seram!

BACA JUGA:Sejarah Gunung Kembar: Antara Legenda, Keindahan, dan Jejak Alam!

Dahulu, Bukit Tektok berperan sebagai pos pengawasan bagi warga, menjaga keamanan desa dari ancaman luar, baik berupa pencurian hasil bumi maupun gangguan binatang liar.

Nilai Strategis Sejarah

Bukit Tektok memiliki peranan penting di masa lalu. Saat masa penjajahan Belanda dan Jepang, bukit ini dijadikan titik pengamatan karena posisinya yang strategis dan pandangan luas ke wilayah sekitar, termasuk jalur menuju Kota Batu dan Malang Selatan.

Para pejuang lokal memanfaatkan bukit ini untuk memantau pergerakan tentara penjajah sekaligus merencanakan strategi pertahanan.

Kontur bukit yang berundak dan rimbunnya pepohonan membuatnya cocok sebagai tempat persembunyian atau titik istirahat bagi pejuang yang bergerilya.

Jejak Spiritual dan Mitos

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait