Suku Padoe: Memahami Tradisi dan Kearifan Lokal Pedalaman Sulawesi
Suku Padoe: Memahami Tradisi dan Kearifan Lokal Pedalaman Sulawesi-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia terkenal dengan keragaman suku dan budaya. Salah satu kelompok etnis yang kurang dikenal, namun memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya yang unik, adalah suku Padoe.
Mereka tinggal di pedalaman Sulawesi, terutama di wilayah selatan Kabupaten Morowali dan Luwu Timur, yang kini termasuk Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Meskipun jumlahnya tidak besar, warisan budaya dan kearifan lokal Suku Padoe menjadi bagian penting dari mozaik kebudayaan Nusantara.
Asal-Usul dan Persebaran
Suku Padoe diperkirakan berasal dari kelompok etnis besar di Sulawesi Selatan yang bermigrasi ke utara, menempati pegunungan di Morowali dan Luwu Timur.
Berdasarkan cerita turun-temurun, nenek moyang mereka hidup berdampingan dengan suku-suku lain seperti To Mori dan Bungku.
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa
BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua
Seiring waktu, mereka membentuk identitas budaya sendiri yang membedakan mereka dari kelompok etnis lain.
Nama “Padoe” diyakini merujuk pada kawasan tempat mereka tinggal, sebuah wilayah subur yang dilindungi hutan lebat dan kaya akan sumber daya alam.
Struktur Sosial dan Kehidupan Tradisional
Suku Padoe hidup dalam komunitas kecil yang dipimpin oleh Mosalaki, seorang tokoh adat yang berperan tidak hanya dalam urusan pemerintahan, tetapi juga menjaga keseimbangan spiritual dan budaya masyarakat.
Mosalaki dihormati karena pengetahuannya mengenai adat, leluhur, dan alam sekitar.
BACA JUGA:Sejarah Majapahit Tak Pernah Lengkap, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
